Bukittingi, --- Sebagai salah satu syarat kelulusan, Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Bukittinggi mengikuti ujian praktek Ibadah Penyelenggaraan Jenazah, Tahfiz dan Khutbah Jum'at yang di selenggarakan pihak Madrasah selama dua hari yaitu Kamis dan jumat tanggal 13 dan 14 Februari 2020.
Dalam kegiatan penyelenggaraan jenazah tersebut melihat secara langsung kemampuan siswa mulai dari cara memandikan, menkafani, menshalatkan dan menguburkannya Jenazah, kemudian melihat kemampuan Tahfizhnya serta kemampuan menjadi khatib Khutbah Jum'at. Kegiatan tersebut melibatkan kepala Madrasah, wakil kepala, guru penguji dan para siswa.
"Untuk penyelenggaraan Jenazah di mulai dari memotong kain kafan, memandikan, mengkafani, menshalatkan sampai dengan menguburkan, Untuk tahfiz dibagi dua bagian yaitu untuk lokal Tahfiz minimal hafalan 2 juz dan untuk lokal Non Tahfiz minimal hafal Juz 30. Sedangkan untuk praktek khutbah Jum'at, Siswa satu hari sebelumnya diberi arahan terkait materi khutbah yang akan disampaikan dan kriteria penilaiannya," tutur Deswita Waka Kurikulum MAN 2 Bukittinggi kepada Inmas Jum'at, 14 Februari 2020.
Selanjutnya kata Deswita model ujian praktek seperti ini menurutnya merupakan kegiatan yang sangat positif untuk membentuk karakter peserta didik dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini juga selaras dengan tujuan pembelajaran saat ini yang mengedepankan pendidikan berbasis karakter. Kegiatan ini merupakan salah satu penilaian dalam kurikulum 2013 yaitu penilaian psikomotor/keterampilan yang tidak bisa dipisahkan dengan penilaian kognitif " tuturnya lagi.
Sementara itu Kepala MAN 2 Bukittinggi Hj. Roslindawati menyampaikan bahwa dengan adanya praktek ibadah ini, anak-anak akan semakin memahami bagaimana tata cara pelaksanaan ibadah yang baik sekaligus mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari serta akan menjadi bekal bagi mereka nanti ketika mereka sudah berkecimpung dalam masyarakat,” tuturnya.
"Kegiatan ujian praktek keagamaan ini merupakan salah satu syarat kelulusan bagi siswa Kls XII Madrasah.Diharapkan para siswa setelah tamat dari MAN 2 Bukittinggi mampu dan bisa langsung terjun ke lapangan sesampai di kampung halaman mereka masing-masing seperti mampu jadi khatip khutbah Jum'at, Hafal Al-Qur'an dan mampu menyelenggarakan jenazah. Kegiatan ini memang perlu dilaksanakan agar masyarakat mengetahui kemampuan lulusan Madrasah saat ini yang tidak hanya mampu menguasai Pendidikan umum akan tetapi juga menguasai berbagai keterampilan keagamaan khususnya pelaksanaan shalat Jenazah, sehingga siswa telah siap terjun dan menerapkannya di tengah-tengah masyarakat,” Katanya lagi. (Sy/014)
