Payakumbuh, --- Untuk yang ketiga kalinya, program inovasi Jumat Empati terhadap warga kurang mampu telah dijalankan Camat Payakumbuh Timur, Irwan Suwandi dan jajarannya hingga tingkat kelurahan, dirasakan besar sentuhan dan manfaatnya oleh kaum dhuafa.
Terkait sasaran utama program Jumat Empati ini sebagaimana diterangkan Camat Irwan Suwandi adalah warga kurang mampu yang tidak tersentuh bantuan pemerintah.
Untuk Jumat Empati yang ketiga ini, Camat Payakumbuh Timur diwakili Kasi Trantib Tri Nazmi, salurkan paket empati kepada salah seorang warga di kelurahan Kotobaru Payobasung, pada Jumat (14/02/2020).
"Alhamdulillah, program JUM'AT EMPATI Kecamatan Payakumbuh Timur kembali bergulir telah kita serahkan kepada Bapak Idris, warga RT. 01/ RW. 01 Kelurahan Kotobaru Payobasung. Beliau tinggal berdua dengan istrinya di sebuah rumah sederhana. Bapak Idris dan istrinya mengidap penyakit stroke, dan tidak bisa bekerja. Keluarga Pak Idris luput dari pendataan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) PKH Dinsos. Bapak Idris ternyata belum termasuk ke dalam pendataan PBDT, sehingga program perlindungan sosial belum menyentuh beliau,"jelas Tri Nazmi.
"Semoga tahun depan kita akan upayakan agar bisa terdata,"terang Tri Nazmi yang baru menempati jabatan barunya bersamaan dengan pelantikan Camat Payakumbuh Timur, belum lama ini.
Terkait, sumber dana pembiayaan Jumat Empati, Tri Nazmi menyambung penjelasannya.
"Bantuan beras 10 Kg dihimpun dari sumbangan beras genggam yang ganti dengan uang Rp2000/minggu dari para ASN di Pemerintah Kecamatan Payakumbuh Timur. Dana terkumpul inilah yang kita belikan beras,"sambung Tri Nazmi.
"Terima kasih banyak, semoga reski Bapak dan Ibu melimpah dalam keberkahan dari Allah SWT. Aamiin,"ungkap Pak Idris.
Dalam penyerahan bantuan ini, Camat Payakumbuh Timur melalui Kasi Trantib tampak didampingi Kasi Kesos, Siska dan bersama Yulia Ekarina. Ikut didampingi aparatur Kelurahan Kotobaru, Ita dan Ilan.(014)
