Bukittinggi, --- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi menyelenggarakan Ujian Tertulis Seleksi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Kamis (30/01/2020) di Hall Balaikota Bukittinggi.
Seleksi tertulis itu dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Ketua KPU Kota Bukittinggi Heldo Aura mengatakan pendaftar seleksi PPK mencapai 142 orang. setelah dilakukan seleksi administrasi, hanya 118 orang yang berhak mengikuti ujian tertulis itu. Dari ujian tertulis, sepuluh besar dari masing-masing Kecamatan atau 30 orang akan mengikuti seleksi wawancara pada 08 Februari 2020.
Setelah itu dihasilkan 5 peserta yang akan dilantik pada tanggal 29 Februari 2020 dan aktif bekerja pada tanggal 1 Maret 2020. Total ada 15 orang anggota PPK se Kota Bukittinggi.
Untuk ujian tertulis hari ini menurut Heldo Aura, soal dibuat oleh Komisioner KPU dari Bank soal yang telah ada. Materi seleksi tertulis meliputi pengetahuan tentang pemilihan yang mencakup tugas, wewenang dan kewajiban PPK, penelitian syarat dukungan calon perseorangan, pemutakhiran data pemilih, teknis pemungutan suara, penghitungan perolehan suara. Pengetahuan kewilayahan dank ode etik dan integritas penyelenggara pemilu.
Dalam kesempatan itu, Heldo Aura juga mengatakan, tantangan PPK kedepan sangat berat, jika dilihat dari pengalaman Pemilu 2019 ada beberapa kendala yang terjadi. Pertama, banyak penyelenggara pemilu yang kena sanksi terkait kode etik karena kurangnya integritas.
Kedua, SDM penyelenggara Pemilu yang tidak profesional dan tidak paham manajemen tata kelola pemilu. Selain itu dari pengalaman pemilu 2019 terjadi banyaknya berita hoaks yang menjadi tantangan penyelenggaraan pemilu.
Ketiga masalah politik identitas. Heldo Aura berharap calon yang akan maju adalah figur yang punya prestasi dan bisa bersaing memperebutkan suara pemilih.
“KPU Bukittinggi berharap penyelenggaraan Pilkada berjalan lebih baik, lancar, optimal sehingga Pilkada yang dilaksanakan adalah pemilihan yang demokratis dan berintegritas,” tutup Heldo Aura.(014)
