Buruh Galon Air Asal 50 Kota, Wakili Sumbar Ke JPI di Manado

IMPIANNEWS.COM.

KABUPATEN 50 KOTA, --- Prestasi membanggakan kembali di torehkan putra terbaik asal Kabupaten Limapuluh Kota untuk skala nasional sebagai utusan Sumatera Barat. Yaitu dalam ajang Jambore Pemuda Indonesia 2019 yang akan diselenggarakan di Manado, Sulawesi Utara pada November mendatang.

Putra terbaik yang mengharumkan Limapuluh Kota sekaligus Sumbar itu, yakni Andri Martoni asal Nagari Sungai Antuan, Kecamatan Mungka.

"Dari 12 utusan pemuda yang lolos seleksi ditingkat propinsi, satu diantaranya adalah anak kita dari Kabupaten Limapuluh Kota,"terang Nengsih Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota pada Minggu (18/8) pagi.


Awalnya, pemuda kelahiran 17 Oktober 1997 itu, ikut dalam seleksi ditingkat Kabupaten Limapuluh Kota. Setelah mengikuti berbagai seleksi dengan penjurian yang ketat, akhirnya Andri lolos sebagai utusan Limapuluh Kota ke seleksi tingkat propinsi dan jebol ke tingkat nasional.

Setelah ditelurusi, siapa sebenarnya Andri Martoni itu yang bisa tembus ke ajang bergengsi sekelas nasional. Ternyata, Andri Martoni tersebut bukan dari keluarga yang mampu atau kalangan pejabat. Malahan, anak ketiga dari lima bersaudara tersebut dari keluarga tani. 


Begipun dengan Andri, hanyalah sebagai buruh pengantar galon air. Usai mengikuti perkuliahan sebagai mahasiswa jurusan geografi di Universitas Negeri Padang, Andri memanfaatkan waktu luangnya mengantarkan galon air ke pelanggan-pelanggan yang berada di sekitaran kawasan kampus. Hasil keringat dari kerja keras sebagai buruh galon airnya itu, ditabung dan sebagai biaya hidup serta biaya untuk kuliah. Bahkan uang kerja kerasnya itu dikirim ke kampung untuk biaya hidup adik-adiknya.

Karena memiliki bakat, tekat serta kemampuan yang lebih dibandingkan teman-temannya, Andri pun mencoba mengikuti seleksi secara berjenjang. Seleksi meliputi beberapa bidang. Diantaranya bakat, seni dan wawasan kebudayaan, wawasan kebangsaan, psikologi, organisasi kepemudaan, kepribadian dan agama.


Ditingkat propinsi, dari 19 kabupaten kota yang ikut seleksi, hanya terpilih 12 daerah. Masing-masing 6 daerah untuk pemuda dan 6 daerah untuk putri. Ke 12 daerah itu, yakni Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Sawahlunto, Kota Pariaman, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Pasaman Barat. 


Untuk tingkat nasional, ke 12 pemuda dan pemudi utusan Sumbar tersebut, bakal saling bersaing dengan seluruh propinsi, terutama terhadap gagasan, pikiran, seni, budaya dan banyak hal lainnya. (ul)