Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di RTH Jembatan Ratapan Ibuh

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke 74 Tahun 2019, Pemko Payakumbuh Kibarkan bendera merah putih raksasa berukuran 17 x 45 meter di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jembatan Ratapan Ibuh Batang Agam Payakumbuh Kecamatan Payakumbuh Barat – Sumatera Barat.

Pengibaran bendera raksasa ini dilaksanakan 8 komunitas dibawah komando Danramil 01/Payakumbuh, Kapt. Inf. Joni Forta MP, Sabtu siang 17 Agustus 2019 sekitar pukul 14.00 Wib.

Pengibaran / pembentangan bendera raksasa ukuran 17×45 M itu juga dihadiri sejumlah pihak. Diantarannya Walikota Payakumbuh, Wakil Walikota Payakumbuh, Kajari, Dandim 0306/50 Kota, Sokikhin, Komandan Subdenpom 1/4 Payakumbuh, Kapolres Payakumbuh, Ketua DPRD Payakumhuh Serta tamu undangan dan sejumlah kepala SKPD.

Fahrul Umar salah seorang tokoh masyarakat, dalam penyampaian sejarah jembatan Ratapan Ibu mengatakan bahwa sejarah dibangunnya Jembatan Ratapan Ibu merupakan simbol Ratapan seorang ibu dimana anaknya ditembaki / dibunuh oleh Belanda.

Usai pembacaan sejarah ringkas jembatan Ratapan itu, Fahrul Umar juga Menyerahkan secara simbolis sejarah ringkas tersebut.

Jembatan yang masih berdiri kokoh hingga kini itu, dibangun 1840 M dan selesai pada 1841 M. Bentuk maupun konstruksi jembatan yang kini dipercantik dengan lampu hias itu masih asli. Jembatan Ratapan Ibu yang berusia satu setengah abad itu juga disebut sebagai salah satu jembatan tertua di Sumatera Barat.

Sementara Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dalam sambutannya usai pengibaran bendera yang didatangkan dari Kota Kembang Bandung itu mengatakan bahwa Jembatan Ratapan Ibu punya arti penting dan sejarah bagi masyarakat Payakumbuh. Ada banyak makna yang bisa diambil dari peristiwa Ratapan Ibu, banyak orang-orang yang berjuang untuk Bangsa dan Negara.

Riza juga menghimbau dan mengajak semua pihak untuk berubah, sebab tantangan kedepan makin besar, untuk itu kita semua tidak bisa lagi hidup santai. Ia berharap kedepan masyarakat Payakumbuh lebih makmur.

Dikatakan, spektakuler. Kali Kedua, Pemerintah Kota Payakumbuh berhasil membentangkan bendera raksasa berukuran 17 x 45 meter, di RTH Jembatan Ratapan Ibu. Lokasi bersejarah ini menjadi saksi bisu perjuangan para pejuang Luak Limopuluah dalam mengusir penjajah.(rel/ul)