Payakumbuh, --- Suasana bahagia tampak diraut wajah para mahasiswa dan calon mahasiswa di kota Payakumbuh setelah mendapatkan surat panggilan dari Ketua Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Payakumbuh untuk menerima santunan dana pendidikan.
Bertempat di Gedung Baznas (eks gedung diknas) seputaran lapangan Kubu Gadang pada Sabtu (18/05/2019) pagi telah dilangsungkan penyerahan dana pendidikan kepada 150 mahasiswa dan calon mahasiswa. Penyerahan dana pendidikan ini dipimpin langsung Ketua Baznas H. Mismardi didampingi wakil ketua. Juga tampak hadir orangtua calon penerima dana santunan dari 5 kecamatan di Payakumbuh.
Jelang penyerahan dana pendidikan, H. Mismardi mengharapkan agar penerima dana pendidikan memanfaatkan dana tersebut untuk penunjang kelangsungan pendidikan.
"Kami hanya menyalurkan zakat dari para muzaki yang dimayoritasi asn kepada 7 asnaf yang ada di Payakumbuh. Karena salah satu asnaf yaitu budak, tidak ada di Payakumbuh,"terang Mismardi.
"Santunan dana pendidikan ini sudah menjadi salah satu program utama Baznas sebagai penunjang program penciptaan generasi Payakumbuh yang ber SDM (Payakumbuh Cerdas). Selain itu, kita juga punya program peningkatan kesejahteraan melalui zakat produktif (Payakumbuh Sejahtera). Penunjang kesehatan (Payakumbuh Sehat) dan insidentil lainnya. Dan pada kesempatan berbahagia ini, kami akan bagikan dana penunjang pendidikan,"imbuhnya.
"Dari itu, kami berharap penerima bantuan agar menggunakan bantuan ini dengan semestinya. Walaupun kondisi saat ini berbenturan dengan kebutuhan lebaran. Namun kami berpesan agar dana ini dapat dikhususkan penunjang kelancaran pendidikan,"pesan Mismardi didampingi Aguswan Rasyid dan pengurus Baznas lainnya.
"Dengan mengucapkan basmallah, dana ini kami salurkan. Semoga para penerima dana ini kelak akan termotivasi untuk menjadi muzaki,"harap Mismardi sembari menyerahkan secara simbolis.
Adalah suci, salah seorang yatim yang tinggal di kelurahan Ompang Tanah Sirah yang juga mahasiswi di UIN IB Padang kepada media sampaikan ungkapan terima kasihnya.
"Sejak ayah meninggal, ibu menjadi tulang punggung keluarga sebagai buruh tani. Untuk membiayai keluarga saja ibu sudah sulit, apalagi membiayai kuliah dan biaya hidup selama kuliah di Padang. Termasuk biaya kost di Padang. Terima kasih Baznas Payakumbuh,"ungkap Suci menyapu air matanya.
"Dana ini sangat besar sekali bagi kami,"sambung Yusnimar, ibu Suci.
Terpisah, tim survey mustahik Kec. Payakumbuh Selatan, Busra Algeri menerangkan bahwa untuk kecamatan Payakumbuh Selatan ada 23 mustahik dari unsur mahasiswa.
"Manfaatkanlah dana tersebut dengan optimal, sehinngga cita-cita meraih sarjana dapat digapai. Insyaallah Baznas siap membantu terwujudnya program Payakumbuh Cerdas,"singkatnya.(ul)
