Presiden Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf Mesjid, Mushalla dan Surau se Sumbar.

Presiden Jokowi serahkan sertifikat kepada Asafil Kudri
IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh).

Kebahagiaan tersendiri bagi kami (Asafil Kudri)  bisa bersua dan bersalaman dengan Presiden. Seumur hidupku baru kali ini bisa bersalaman langsung dengan Presiden RI, Joko Widodo dan hal ini menjadi kenangan tersendiri bagi kami secara pribadi. Tak disangka saya saya masyarakat kampung yang tinggal jauh dari presiden, sekarang bertemu langsung dalam penyerahan 18 sertifikat tanah wakaf kepada pengurus masjid, surau atau mushala yang ada di Sumatera Barat. Salah satunya adalah kami sendiri. 

Hal tersebut diungkap Asafil Kudri, Guru pada kankemenag Kota Payakumbuh yang kesehariannya sibuk dengan berdakwah dan aktif dalam kegiatan agama dan keagamaan di Luak Limopuluah. Tidak saja aktif sebagai guru di MAN 3 Payakumbuh, Asafil Kudri ini juga aktif sebagai pengurus mushalla Ar Ridho Baluko Tanjung Harapan di kelurahan Payobasung Kec. Payakumbuh Timur. Pada era Asafil Kudri lah Mushalla Ar Ridho menggelar khatam al qur'an (15/09/2016) setelah hampir sekitar 26 tahun TPQ di mushalla ini tidak berjalan semestinya. 

Selain menjadi pelopor di Tanjung harapan, Asafil Kudri aktif di kampung kelahirannya di Jorong Kaciak Situjuah Gadang Kec. Situjuah Limo Nagori Kab. 50 Kota. Asafil Kudri bersama panitia pembangunan mesjid dan masyarakat saat ini sibuk dengan pembangunan sebuah mesjid. Undangan di Mesjid Raya Sumatera Barat oleh presiden adalah untuk menerima sertifikat tanah wakaf mesjid yang sedang dalam pengerjaan ini.

" Ya kita sangat bahagia sekali bisa bertemu dan bersalaman langsung dengan orang Nomor 1 di Indonesia. Kehadiran kita di Mesjid Raya Sumbar hanyalah mewakili pengurus mesjid, Mukhlis Dt. Rajo Lelo. Presiden Jokowi serahkan sertifikat tanah wakaf bernomor 00002 dengan NIB 350 yang ditandatangani Kepala BPN Kab 50 Kota Emi Misra. Tanah itu seluas 768 meter persegi sedang kita bangun mesjid diatasnya. Saat ini sedang dalam pengerjaan. Penyerahan sertifikat dilaksanakan usai Shalat Jum'at. Presiden Jokowi didampingi Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Kakanwil Kemenag Sumbar, Hendri serta pejabat negara dan pejabat jajaran Pemprov Sumbar," terang Asafil Kudri di selulernya, Jum'at siang (09/02/2018).

Kepada penerima sertifikat tanah wakaf dan jemaah yanghadir di Mesjid Raya Sumbar, presiden berpesan supaya Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyelesaikan surat sertifikat masjid, surau dan mushalla di seluruh Sumatera Barat. 
Kakanwil Kemenag Sumbar dan Asafil Kudri
Presiden tegaskan, "Sertifikat itu harus diselesaikan dalam dua tahun, tidak lebih. Presiden sering mendapatkan informasi bahwa masih banyak masjid yang tidak bersertifikat dan hal itu memicu sengeketa. Oleh sebab itu dengan adanya tanda bukti hak hukum atas tanah, yaitu sertifikat, maka yang namanya sengketa bisa dihilangkan. Presiden Jokowi memastikan bahwa program penyelesaian sertifikat bagi masjid, surau dan mushala tersebut tak hanya akan dilaksanakan di Provinsi Sumatera Barat, melainkan juga di seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Namun, program itu akan dilaksanakan secara bertahap. Ini tanggung jawabnya Pak Menteri BPN, Sofyan Djalil," ujar ulang pesan Jokowi oleh Asafil Kudri.

" Usai menerima sertifikat tanah wakaf mesjid, saya berjumpa dengan Kakanwil Kemenag Sumbar dan kamipun menceritakan kondisi pembangunan mesjid yang sedang berjalan. Kita juga sampaikan harapan lisan kepada kakanwil, supaya Kementerian Agama juga mengucurkan bantuan dana untuk pembangunan mesjid Mukhlisin yang sedang berjalan," tukuk Asafil Kudri.ul