Calon Jemaah Haji Sehat, Dinas Kesehatan Gelar Posbindu Haji

Kadinkes terangkan pentingnya Hidup Sehat
IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

Setidaknya ada sekitar 300 jch Kota Payakumbuh pagi ini mengikuti Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) penyakit tidak menular sebelum menerima materi manasik di aula serbaguna kankemenag dari kepala dinas kesehatan, Elzadaswarman.

Sebagaimana diterangkan Kasi Pencehan dan Penanggulangan Penyakit (P3), dr. Nella, bahwasanya Posbindu ini bertujuan untuk menciptakan kondisi kesehatan jch yang sejak dini.
" Kita berupaya memeriksakan kesehatan jch sejak dini, supaya kita dari dinas kesehatan bisa ambil langkah dan tindakan yang tepat. Kita berharap semua jemaah kita berangkat dengan kondisi kesehatan yang sesuai dengan Permenkes Nomor 15 tahun 2016," sebut Nella.

" Hari ini kita fokus dengan pemeriksaan tensi, pemeriksaan suhu badan, lingkar perut, berat badan. Kita dari Dinkes sengaja hadirkan petugas dari 8 Puskesmas yang ada di Payakumbuh, yaitu puskesmas Ibuh, Payolansek, Tarok, Tiakar, Padang Karambia, Lamposi, Parit rantang dan Air Tabit. Semua jemaahyang sudah terdata sebagai jch tahun 2018, mesti ikuti program ini. Semua data kesehatan jemaah sudah kita rangkum sedari dini. Selain itu, jemaah juga perlu sadari akan pentingnya BPJS. Unuk pemeriksaan dan pendeteksian penyakit. Karena pemeriksaan haji / scerining penyakit, tidak ditanggung BPJS. Tapi, Kalau sudah ketemu penyakitnya, baru kita berobat pergunakan BPJS. Rekomendasi akan kita jadikan rujukan boleh atau tidaknya jemaah, tunaikan haji. Ibu hamil tidak boleh dimunisasi Minginitis," sampul Nella.

Pemeriksaan kesehatan jemaag
Sementara itu diaula serbaguna kankemenag Kota Payakumbuh, Kepala Dinas Kesehatan, Elzadaswarman perkenalkan diri dan paparkan materi pentingnya hidup sehat bagi jemaah calon haji.

Elza Daswarman - ahli gizi 


" Bersyukur kita sudah mendapat panggilan untuk berhaji, untuk sementara kami secara pribadi belum terpanggil, dan ini adalah takdir Allah. Bersama kankemenag, Sepanjang tahun 1998 kita sudah saling berkoordinasi dalam pembinaan jemaah haji. Tampa sehat kita tidak bisa jalankan semua aktifitas termasuk berhaji. Sehatkan adalah hal kecil, tapi tampa sehat kita tidak bisa raih hal besar. Mulai terdaftar sebagai calon jemaah haji, kami menghimbau prioritas sehat, sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan Menkes Nomor 15 2016 tentang kesehatan haji / istithaah," papar panjang Elzadaswarman.

Terkait informasi perhajian, Kepala kankemenag melalui Kasi PHU, Jufrimal menyebutkan bahwa paspor jemaah saat ini sudah tuntas dibuat sekitar 85 %.

" Beberapa hari ini jemaah kita sibuk mengurus paspor ke kantor Imigrasi Kelas II Agam. baik yang mendaftar secara online, maupun mendaftar langsung karena usia sudah diatas 60 tahun. Dan kita sudah berkoordinasi dan fasilitasi. Informasi untuk tanggal 3 Maret mendatang, kita akan menggelar tes kebugaran tahap I bersama Dinkes Payakumbuh bertempat di Lapangan sari Bulan. kami himbau semua jch mengikutinya. Kita biasakan dari sekarang, sehingga di Tanah suci nantinya kita tidak canggung. Cuaca di Mekkah tidak sama dengan di Indonesia," himbau Jufrimal.

Salah seorang jemaah calon haji, Nirwati Ismail Iki (49) yang insyaallah akan berangkat menunaikan ibadah haji menyampaikan apresiasinya.

" kami sangat bangga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan, dan ini akan berlanjut terus sesuai jadwal di Puskesmas yang telah ditetapkan. saya berasal dari Nunang sehingganya pelayanan dilaksanakan di Puskesmas Ibuh. Usai pemeriksaan awal ini, tensi saya 140, sedangkan biasanya hanya 120. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan dimana tempat mendaftar awal haji. Pemeriksaan kedua dengan tenaga ahli di RSUD dilengkapi rujukan Puskesmas sesuai jadwal dan porsi. Petugas juga meminta nomor HP, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan haji," tukuk Nirwati.ul