3 Tumpak Lahan Untuk Mushalla Ditetapkan Arah Kiblatnya

Kalibrasi arah kiblat di Kelurahan Ampangan Kapalo Koto
ZIMPIANNEWS.COM (Payakumbuh).

Berdasarkan disposisi Kepala kankemenag Kota Payakumbuh, Asra Faber kepada Penyelenggara Syariah, Kanafi untuk melakukan kalibrasi arah kiblat. Setidaknya ada 3 lokasi terpisah yang direncanakan masyarakat untuk dibangun mushalla. 

Salah satunya adalah sarana ibadah pada sebuah perumahan. Pelaksanaan kalibrasi arah kiblat ini berdasarkan permohonan warga, seperti surat yang dilayangkan ta'mir mushalla wilayah Tambago Kelurahan Taratak Padang Kampuang tertanggal 5 Februari 2018. 

Dikoordinir langsung Penyelenggara Syariah, Kanafi Tim Kalibrasi Arah Kiblat Kota Payakumbuh yang diketuai Akbarul Fahmi bertolak ke 3 lokasi bersama Nurhidayat dan Nuzli Ramli, Rabu (07/02/2018).

Kunjungan pertama sekitar pukul 11.25 WIB, dilakukan di lahan yang akan dibangunkan mushalla, tepatnya di Ampangan Kelurahan Ampangan Kapalo Koto Kec. Payakumbuh Selatan. Kalibrasi arah kiblat ini, selain dihadiri panitia pembangunan juga tampak dihadiri Camat kec. Harau, Deki Yusman. Dengan mempergunakan alat seadanya yang dibantu konsep dan kompas serta didukung cuaca Payakumbuh yang sedang panas, sehingga cahaya matahari sangat mendukung kegiatan siang itu.

Dari hasil kalibrasi arah kiblat di Ampangan, didapatkan data dan arah kiblat sebagai berikut, Posisi tempat : 0 derjat 15' 49,3" LS dengan 100 derjat 38' 30,19 " BT. Jarak mushalla dari Ka'bah sekitar 7.021,34 KM.

Kondisi menunjang juga terjadi dalam pengukuran arah kiblat di perumahan Pulai kelurahan Talang Kenagarian Koto Nan Ompek Kec. Payakumbuh Barat. Pengukuran arah kiblat juga dihadiri langsung pengurus mushalla, Hadiati bersama Wirman ynag keseharian bertugas sebagai Kasubbag di Bagian Kesra Setdako Payakumbuh. 

Dari pengukuran arah kiblat di lahan yang nantinya akan dibangunkan mushalla komplek perumahan ini didapatkan hasil sebagai berikut, Posisi tempat berada di 0 derjat 13' 25,56 " LS dengan 100 derjat 36' 06 " BT. Jarak tempat dengan Ka'bah sekitar 7.015,43 KM.

Kedua lokasi ini dapat menghasilkan foto terkait kegiatan kalibrasi arah kiblat.

Berbeda dengan pengukuran yang dilaksanakan di Tambago Kelurahan Taratak Padang Kampuang, cuaca mulai mendung, sehingga hasil pengukuran di dasarkan pada konsep dan didukung oleh kompas.

Ditemui di runang kerjanya, Kamis (08/02/2018) Penyelenggara Syariah Kanafi menghimbau pengurus mesjid dan mushalla yang ada di Kota Payakumbuh untuk kembali memperbaharui arah kiblat sesuai dengan kondisi terbaru.

"Berdasarkan data tahun 2015 ada beberapa mushalla yang arah kiblatnya salah. Padahal kita sudah surati pengurus, namun kurang diindahkan. Dikarenakan akan terjadinya perubahan fisik bangunan mushalla. Padahal sebenarnya tidak terlalu demikian. Cukup penggeseran arah tikar tampa mesti merusak fisik. Kalau bisa, ya kita rubah posisi letak sampai ke bangunannya. Itu Kalau memungkinkan," terang Kanafi

"Terjadi pergeseran bumi yang mungkin disebabkan gempa dan hal lainnya, yang membawa dampak terjadinya pergeseran beberapa derjat arah kiblat. Termasuk kita di Payakumbuh. Untuk itu, demi akurasi kita selenggarakan kalibrasi, serta timnya sudah ada. Silahkan masukkan surat, insyaallah gratis," pesan Kanafi

"Selanjutnya, kita di Bagian Penyelenggara Syariah saat ini kita masih kekurangan fasilitas untuk kalibrasi arah kiblat dan fasilitas penghitungan rukyatul hilal. Alhamdulillah kita punya seorang tenaga profesional yaitunya Akbarul fahmi yang memahami 2 hal ini," tukuk Kanafi.ul