IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh).
Sebanyak 21 Kepala SMP dan MTs negeri dan swasta se Kota payakumbuh yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) menggelar pertemuan rutin di Tara Cafe Swimming Pool yang terletak di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Piliang Padang Tinggi Kec. Payakumbuh Barat, Rabu (10/01/2018). Ujian Akhir Sekolah dan penyampaian beberapa imformasi menjadi topik utama pertemuan MKKS yang dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan, Agustion dan Kepala kankemenag Kota Payakumbuh diwakili Kasi PAIS, Sri Yusnita. Selain itu juga tampak dihadiri Kabid Dikdas, H. Irwandi Darmawan bersama Kasi Kurikulum, Irfan Kanof.
Sebanyak 21 Kepala SMP dan MTs negeri dan swasta se Kota payakumbuh yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) menggelar pertemuan rutin di Tara Cafe Swimming Pool yang terletak di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Piliang Padang Tinggi Kec. Payakumbuh Barat, Rabu (10/01/2018). Ujian Akhir Sekolah dan penyampaian beberapa imformasi menjadi topik utama pertemuan MKKS yang dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan, Agustion dan Kepala kankemenag Kota Payakumbuh diwakili Kasi PAIS, Sri Yusnita. Selain itu juga tampak dihadiri Kabid Dikdas, H. Irwandi Darmawan bersama Kasi Kurikulum, Irfan Kanof.
Dalam laporannya, Ketua MKKS SMP/MTs, Mardius didampingi Bendahara, Desfiwati melaporkan bahwa dalam waktu dekat kita akan jelang UAS dan UN.
"Jelang ujian kita akan jalankan beberapa kegiatan rutin kita, berawal dari mempedomani kisi-kisi, pembuatan soal, verifikasi solan dan soal jadi. Untuk kita mari kita siapkan bersama. Terkait jadwal dan imformasi lainnya terkait hal tersebut, akan selalu kita sharing di MKKS SMP/MTs selalu terkomunikasi, " lapor Mardius.
Terkait imformasi UAS dan UN Mapel Pendidikan Agama Islam disampaikan Kasi PAIS, Sri Yusnita. Sebelumnya, Sri Yusnita sampaikan imformasi terkait Guru PAI.
" Atas nama lembaga, kami sampaikan terima kasih kepada Guru PAI yang telah sukseskan HAB kemenag Ke 72. Terkait soal ujian mapel PAI, biasanya 25 % soal dibuat oleh pusat dan 75 % soalnya dibuat bersama MGMP PAI di Tingkat Sumbar sesuai kisi-kisi. Untuk itu kami harapkan Kepsek memberikan izin kepada Guru PAI, kalau seandainya nanti, Guru PAI dari sekolah Bapak/Ibu yang diutus ke Padang. Saat ini, kisi-kisi sudah kita kantongi, terkait memperbanyak soal ujian kita serahkan kepada MKKS. Sebelum soal diperbanyak, mari kiranya nanti kita teliti dulu, sehingga kesalahan soal dapat kita minimalisir bersama," ungkap Kasi PAIS.
Membuka secara resmi MKKS SMP/MTs, Kepala dinas Pendidikan, Agustion mengharapkan kepada panitia yang telah biasa dan ditunjuk sebagai pembuat soal mapel umum, untuk menyiapkan diri.
" Penyaiapan soal ujian mesti mempedomani kisi-kisi yang telah ada. Dalam wakt dekat juga akan ada beberapa orang guru kita yang akan danggil ke Jakarta untuk membuat soal IPS dan PKN. terkait pembiayaan penyelenggaraan ujian ini, Kita sudah bahas pembiayaan pembuat soal sebanyak 16 orang, walau kenyataan dilapangan kita tetap kewalahan. Namun Kita lakukan sesuai prosedur dan juknis," pesan Agustion.
Positif narkoba, siswa tidak diterima
"Terkait kedaaan kekinian maraknya narkoba, pemko Payakumbuh akan gelar MoU dengan pihak terkait, seperti polres dan BNNK serta unsur lainnya. Penerimaan siswa baru mendatang, bagi siswa yang Positif Narkoba TIDAK DITRIMA bersekolah di Payakumbuh. MoU akan kita lahirkan dalam waktu dekat. Memaksimalkan percepatan pendidikan akhlak mulia, kita akan tingkatkan menjadi 2 juzz untuk tingkat SD/MI dan 4-5 juzz untuk tingkat SMP/MTs. Dengan demikian, siswa di Payakumbuh mendatang diharapakn sudah menjadi hafidz. Adpun lomba hafidz yang akan digelar mendatang, kita akan tamplkan dalam bentuk grup. Disamping itu, terkait pola dan metode kita akan tetap koordinasi dengan kemenag dan kesra, dalam pelaksanaan keagamaan . Selama ini kita telah aplikasikan puasa Senin dan Kamis, 2 shalat wajib di sekolah, shalat dhuha dengan GURU MENJADI CONTOH. Buku penghubung guru dan walimurid, juga akan kita revisi sesuai misi Pemko Payakumbuh," Agustion sampaikan info.
Salah seorang kepala MTs, Sahidin yang juga ikut dalam MKKS ini menerangkan, Insyaallah siswa kita sudah siap menhadapi ujian
" Jelang ujian akhir sekolah (UAS) maupun UAM BN dan UN, Insyaallah kita sudah persiapkan siswa kita untuk itu, termasuk masuk sekolah pukul 06.00 pagi. Itu adalah salah satu persiapan yang kita lakukan. Sebanyak 763 siswa madrasah, insyaallah siap ikuti ujian. Mohon doanya," ucap Sahidin.
Setelah MKKS dibuka secara resmi Kepala Diknas bersama Kepala Kankemenag, secara detail terkait ujian dibahas secara internal oleh MKKS SMP/MTs.ul
