IMPIANNEWS.COM (Kab. 50 Kota).
Disela kunjungnya ke lapangan baru-baru ini, bupati Irfendi Arbi bertemu dengan salah seorang wanita hebat yang sedang asik mengaduk dan membentuk tumpukan adonan pasir yang dicampur dengan semen menjadi balok-balok batu bata yang rapi.
Disela kunjungnya ke lapangan baru-baru ini, bupati Irfendi Arbi bertemu dengan salah seorang wanita hebat yang sedang asik mengaduk dan membentuk tumpukan adonan pasir yang dicampur dengan semen menjadi balok-balok batu bata yang rapi.
Sebagaimana dikabarkan dekadepos.com, Yanti (47) seorang IRT warga Tanjuang Kaliang, Kenagarian Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota Dengan tubuh gempal yang bermandikan peluh berbalut baju lusuh dan topi pelindung kepalanya, siang itu tampak tersenyum dan penuh semangat saat mencetak batu.
Pekerjaan sebagai tukang kuli cetak batu bata ini, sudah dilakoninya lebih kurang sepuluh tahun lalu. Yanti mengatakan penghasilan setiap harinya terbilang cukup lumayan untuk membantu menambah perekonomian keluarganya.
“Awalnya saya memulai bekerja mencetak batu ini di rumah seorang kerabat, lalu karena sudah mahir dan ingin berusaha sendiri saya memulai bekerja mencetak batu ini di depan rumah sendiri. Alhamdulillah, sekarang orang-orang sekitar rumah kalau ingin membangun rumah langsung memesan batu ke saya,”kata Yanti.
Begitu melihat semangat yang ditunjukkan Yanti dalam bekerja, bupati Irfendi Arbi merasa bangga dan memuji warganya tersebut.
“Pekerjaan ini termasuk pekerjaan berat, tidak mudah untuk seorang wanita, sebab membuat batu bata ini cukup membutuhkan tenaga namun bagi Yanti, Ia tetap bersemangat demi membantu perekonomian keluarganya,” ujar Bupati.
Bupati menambahkan banyak yang bisa diambil pelajaran atau hikmahnya melihat semangat dari seorang ibu Yanti ini.
“Melihat semangat dari ibu Yanti ini dapat kita simpulkan walau pun dia seorang perempuan namun dengan kerja keras dan usahanya, ia bisa membantu perekoniman keluarganya serta dapat mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan taraf hidup keluarga,”pungkas bupati.(est/ul)
