IMPIANNEWS.COM (Padang).
Kegiatan pembangunan di Kecamatan Koto Tangah cukup banyak pada 2017. Selain pembangunan jalan ada pengerjaan drainase dan sejumlah pembangunan yang berkesinambungan pada 2018 nanti.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, pada 2018 nanti lebih banyak lagi kegiatan yang akan dilaksanakan. Diantaranya, normalisasi Batang Kandis, mempersiapkan Pasar Lubuk Buaya sebagai pasar induk, menuntaskan drainase dan saluran air di belakang pasar tersebut, serta pembangunan beberapa ruas jalan.
"Suksesnya pembangunan yang dilaksanakan tidak terlepas dari partisipasi masyarakat," kata Walikota Mahyeldi saat acara penyerahan dana operasional RT, RW, LPM serta kader PAUD dan Posyandu se Kecamatan Koto Tangah di Aula Kampus Baiturrahmah, Sabtu (9/12/2017) malam.
Walikota minta agar RT dan RW selaku ujung tombak pemerintah selalu memonitor warga terkait kebutuhan pembangunan. Sehingga setiap permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan melalui komunikasi yang baik.
"Setiap permasalahan silahkan sampaikan langsung kepada lurah dan camat," ujarnya.
Pada kesempatan ini, anggota DPRD Kota Padang asal Koto Tangah Muharlion mengatakan, setiap aspirasi warga juga agar disampaikan melalui anggota legislatif.
"Ada sembilan orang anggota legislatif dari Koto Tangah. Setiap aspirasi agar disampaikan untuk dapat di bahas di DPRD," ujarnya.
Lebih dari seribu orang hadir memenuhi ruangan aula tersebut. Para tokoh masyarakat itu juga antusias menyampaikan beberapa pertanyaan yang langsung ditanggapi walikota.
Sementara itu, Camat Koto Tangah Syahrul menyebut, koordinasi yang baik RT, RW dengan kelurahan dan kecamatan menjadi kekuatan dalam percepatan pembangunan.
"Pemerintah di kelurahan dan kecamatan tidak mungkin berjalan sendiri tanpa didukung elemen masyarakat, terutama para pengurus RT, RW dan LPM," sebutnya.(du/yz)
