Menteri PAN RB Asman Abnur Buka SAIK 2017

IMPIANNEWS.COM (Palembang).

 Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP, Ketua TP PKK Hj. Harneli Bahar, Asisten III Didi  Aryadi, Asisten II Hermen Feri, Kadis Kominfo Suardi, SH, M.Hum dan Kabag Humas Imran Fauzi, Kabag Kerjasama hadiri pembukaan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) Tahun 2017 selama tiga hari 21-23 November 2017 di Palembang, Sumatra Selatan.

Sesaat menjelang pembukaan cuplikan  aksi dari media  kesenian tradisi ditampilkan, seperti Papua, Kalimantan, Padang, Sumatera Barat dengan Group Palito Nyalo, Bandung Jawa Barat dan tuan rumah, Kota Palembang. Penampilan sekilas media tradisional daerah tersebut menambah semarak SAIK. Setelah itu, acara pembukaan SAIK  di buka Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur Ball Room Hotel Novotel, Palembang, Rabu (22/11).

 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan pengguna internet terbesar di dunia.  Dan pada tahun 2017  tercatat sebanyak 132,7 juta atau sekitar 51% dari jumlah penduduk yakni 262 juta jiwa.

Maka dari itu  dalam pengelolaan informasi publik, menurut  Menteri PAN RB Asman Abnur, humas pemerintah harus kreatif agar masyarakat menyukai karena era sekarang ini sudah masuk dunia digital. “Humas Pemerintah tidak bisa lagi terpaku dalam budaya manual, tetapi harus bertransformasi ke budaya digital sehingga butuh inovasi dan kreativitas. ASN harus mengedepankan profesionalisme dan pengetahuan,” tandas Asman.

Pendekatan two way traffic komunikasi humas pemerintah, sehingga memudahkan untuk penyebaran informasi yang menggunakan berbagai perangkat teknologi saat ini.“Sesuai dengan arahan Presiden RI  bahwa humas pemerintah harus mampu tampil di depan dalam melakukan agenda setting di tengah derasnya arus informasi saat ini,” sebut Asman.

Terdapat peningkatan signifikan, menurut MenPANRB, dalam penguatan reformasi birokrasi dari ASN untuk pusat, provinsi, dan daerah. Ia menambahkan bahwa ke depan yang diukur adalah outcome atau apa yang dihasilkan oleh ASN. ASN bekerja harus lebih dari pegawai perusahaan swasta untuk meraih kemajuan dalam berbagai aspek. (ir/dv)