IGTK KOta Payakumbuh Gelar Lomba Kolase di Asrama TNI Batalyon 131/BS

IMPIANNRWS. COM ( Payakumbuh).

Sebanyak 2800 siswa TK/RA sekota Payakumbuh ikuti lomba mengisi pola yang lazim dengan sebutan kolase. Lomba tersebut dilaksanakan di lapangan krida Batalyon 131/Braja Sakti di Kelurahan Tiakar Kec. Payakumbuh Timur. Lomba ini merupakan aplikasi dari rapat periodik IGTKI di TK Bhayangkari tanggal 8 November lalu.

Tampak hadr dalam lomba kolase pagi ini Kamis (23/11) Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kabid PNFI, Tavril Samry, Kepala Kankemenag diwakili Pengawas RA, Olfiarti, Kepala UPTD sekota, Penilik, pengawas TK/RA, majlis guru dan orang tua yang mendampingi anak berlomba. Sebagai tuan rumah, juga hadir langsung Ketua Yayasan Kartika Chandra Kirana I-62, Ibu Yusuf Tanjung, Wakil Danyon 131/BS, Kapt. Windu Kuntoro, kepala TK Kartika, Raudhah. Perosil TNI di Batalyon tampak sibuk menyiapkan semua peralatan termasuk tenda kehormatan.

Wakili Danyon, Wakil Danyon, Windu Kuntoro mengucapkan terima kasih atas dipercayakannya TK Kartika Chandra I-62 sebagai tuang rumah. Kami berharap ananda semua kelak bisa menjadi pelanjut kami.

“Mari latih disiplin dan kebersamaan sejak dini, semua itu didapat siswa dari para guru. Untuk itu tunjukilah mereka pelajaran itu,” sambut Wakil Danyon, Windu Kuntoro sambil gendong seorang siswa.

Sebagai Kepala rombongan Pengawas RA, Olfiarti yang didampingi Ketua IGRA, Jumiati, menerangkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat periodik IGTKI di TK Bhayangkari.

“Lomba kolase gabungan ini merupakan kegiatan tahunan IGTKI yang tergabung didalamnya TK dan RA. Ini merupakan wujud dari penanaman jowa seni terhadap anak dari dini. bagaimana anak bisa kreatif melahirkan sebah karya yang indah dan bersih. 11 RA yang ada di jajaran kankemenag Kota Payakumbuh ikut partisipasi dengan mengirim anak sebanyak 255 siswa. Sebelum mengikuti lomba kolase ini, anak kita sudah kita latih sebelumnya di aula serbaguna, pada tanggal 18 Oktober 2017,dalam momen HUT IGRA ke 15 tahun 2017. Dengan telah dipersiapkannya anak kita, diharapkan dalam lomba kolase ini, anak kita akan tampil sebagai nominasi,” terang Olfiarti.

Ditambahkan Ketua IGRA, Jumiati, menghadirkan anak kita di asrama TNI merupakan salah satu motivasi, bagaimana siswa tidak takut dengan TNI yang berpakaian loreng. Mengenalkan TNI sejak dini, semoga memancing cita-cita peserta didik kedepannya, untuk memiliki minat melanjutkan tugas TNI,” imbuh Jumiati.

Lomba kolase yang bertema Tanaman, dibuka secara resmi oleh Kabid PNFI, Tavril Samry. Seketika lapangan krida dipadati siswa TKdan RA sekota Payakumbuh.

” Masa golden age merupakan masa pencarian dan ingin tau. Kami berharap para orangtua dan guru tidak membantu siswa, biarkan mereka mandiri berkarya. Selain itu, kami mengharapkan majlis guru mengkoordinir siswanya untuk mencintai lingkungan bersih. Usai kegiatan sampah kita pungut bersama,” sambut Tavril Samry.

Bertindak sebagai dewan juri, Ketua IGTKI, Sofia Nasir dibantu pengawas dan penilik. Hingga siang ini, hasil penilaian belum dapat diumumkan, karena banyaknya hasil karya peserta yang akan dinilai sempurna dan adil.

“Hasil karya anak-anak kita semua bagus, dan kita akan mencari yang dominan yang paling bagus dari 2800 siswa yang ikut lomba,” terang juri Erni. (A.ul)