Singapura Borong F-35 dan Trapkan Wajib Militer Bagi Warganya 18 Tahun Keatas

 Singapura Borong F-35 dan Trapkan  Wajib Militer Bagi Warganya 18 Tahun Keatas.


IMPIANNEWS.COM (Singapura)

Singapura tampak ngoyo sekali mengupayakan peningkatan kekuatan militernya. Selain menyusun anggaran militer yang relatif besar, wilayah yang memisahkan diri dari Malaysia ini juga punya strategi lain.

Misalnya, program wajib militer. Adalah Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, bersama partainya PAP merancang kebijakan wajib militer untuk seluruh warganya. Wilayah Singapura tidak luas, jadi ketika semua penduduk dewasa tidak dikerahkan, akan langsung habis digempur Malaysia atau Indonesia.

Negara kota itu menyebut program wajib militer sebagai national service. Pria yang berumur 18 tahun ke atas tidak bisa mengelak dari tugas tersebut. Jangka waktu Wajib Militer 22 sampai 24 bulan, di seluruh matra militer atau dinas kepolisian.

Tak hanya itu, Merdeka mencatat, warga asing yang mengurus status pemukim tetap (permanent resident/PR) juga dipaksa mengikuti wajib militer. Para warga asing itu diminta memilih mengikuti wajib militer pada usia 18, baik di Angkatan Darat, Laut, maupun Udara. Latihan ini diikuti dengan kewajiban mengabdi pada dinas kemiliteran selama 40 hari.

Pertanyaannya, kenapa warga asing dengan status PR bersedia mengabdi buat militer Singapura? Pasalnya, hanya dengan menyempatkan diri latihan beberapa bulan, mereka memperoleh bekerja tanpa perlu mengurus visa, menikmati potongan pajak, serta subsidi layanan pendidikan serta kesehatan.

Selain menggelar program wajib militer, Singapura juga rajin menggenjot performa alutsistanya. Sebagai negara-kota kecil, salah satu senjata terkuat militer Singapura adalah Angkatan Udara Republik Singapura, atau Republic of Singapore Air Force (RSAF).

Tulang punggung RSAF adalah armada jet tempur F-15 dan F-16. RSAF memuat empat puluh F-15SG Eagles, empat puluh F-16D, dan dua puluh F-16C. Ini ditambah oleh sekitar tiga puluh F-5S Tiger II dan beberapa A-4 Skyhawks dalam penyimpanan. Singapura juga memiliki kemampuan AWACS dengan lima jet Gulfstream 550 Israel yang dimodifikasi, lapor The National Interest dikutip impiannews.com.

Militer Singapura makin di atas angin karena belum lama memborong 12 pesawat jet tempur siluman F-35B Joint Strike Fighter (JSF) buatan Lockheed Martin. Kata pengamat, langkah ini dipandang sebagai cara cerdas agar Singapura jadi game changer atau pendobrak tatanan di Asia Tenggara dan sekitarnya.

Nantinya, Singapura tak lagi bergantung pada landasan pacu yang panjang untuk mengoperasikan sebuah pesawat tempur, lapor Warta Ekonomi. Kemampuan pendaratan jet lepas landas dan vertikal F-35B memungkinkannya beroperasi dengan sedikit atau tanpa landasan udara.

Menurut analisis Defense News, Selasa (11/2), kemampuan canggih yang didukung jaringan jet tempur juga akan menjadi keuntungan tambahan bagi Singapura, yang berupaya memodernisasi militernya.

Sebagai informasi, saat ini Angkatan Udara Singapura memiliki sejumlah alutsista seperti 100 pesawat tempur, 9 pesawat angkut, 36 pesawat tempur latih, 9 pesawat misi khusus dan 94 helikopter. Pada Angkatan Darat terdapat 180 tank, 3000 kendaraan tempur baja, 48 artileri swa-gerak, 77 artileri medan dan 24 roket proyektor roket. Total aset Angkatan Laut Singapura mencapai 40 alutsista yang di antaranya ialah 6 fregat, 6 korvet, 11 kapal patrol, dan 4 kapal ranjau, catat Tirto.

Penulis: Anastacia Patricia

Editor: Purnama Ayu Rizky

Keterangan foto utama: Orang-orang yang direkrut dari National Service mendemonstrasikan gerakan tempur tanpa senjata sebagai bagian dari pelatihan dasar dua bulan mereka di Pulau Tekong, Singapura pada 7 Februari 2017. (Foto: AFP/Getty Images/Toh Ting Wei)

Borong F-35 hingga Wajib Militer, Singapura Bikin Gemetar RI?


Post a Comment

0 Comments