Lurah Padang Karambia Siapkan Stok Masker di Kantor

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kelurahan Padang Karambia kecamatan Payakumbuh Selatan, Lurah setempat Desmawati sengaja menyiapkan stok masker di pintu masuk kantor lurah. Dirinya menyebut bahwa kesadaran masyarakat untuk memakai masker di masa pandemi covid19, masih rendah. 

"Menurut Kami, masih ada warga yang menganggap sepele virus corona. Padahal pemerintah sudah memasang spanduk dan selebaran serta mensosialisasikan bahaya virus ini kepada masyarakat. Dan masyarakat dianjurkan, bahkan diwajibkan pemerintah untuk mamakai masker. Namun, masih kita jumpai warga yang tidak memakai masker saat meminta layanan publik di kantor lurah. Itu makanya Kita siapkan stok masker di kantor lurah. Bagi yang tidak memakai masker, langsung kita suruh ambil dan pakai. Masker tersebut gratis, kok,"terang Lurah Desmwati saat dijumpai di Posko covid19, Ahad (31/05/2020) siang. 

Dikala Sumbar sedang menerapkan PSBB III hingga 7 Juni 2020, Lurah Desmawati menghimbau warganya mematuhi himbauan pemerintah dan ulama. 

"Saat ini Kita di masa PSBB III, bukan berarti pandemi corona akan hilang sendirinya, tanpa ada wujud kesadaran masyarakat dalam mematuhi himbauan pemerintah dan ulama. Mari Kita seniat, agar kita segera capai New Normal dan menuju Back Normal. Sehingga Kita bisa kembali beraktifitas sebagaimana biasanya. Tentu saja kebiasaan baik selama pandemi corona, baik kebiasaan #memakaimasker, #cucitangandengansabun, #berdiamdirumah jika tidak ada kepentingan di luar, #membiasakanPHBS, serta #meningkatkanrasasyukur kepada Sang Pencipta,"ajak Desmawati.

Di kelurahan Padang Karambia sendiri, masyarakat bersama pemerintah kelurahan giat bekerjasama membentengi daerah dari penyebaran virus corona. Terbukti, dengan adanya 2 Posko mandiri di kelurahan yang berpenduduk 1,448 jiwa, saat ini. Sebelumnya ada 22 warga (pendatang baru) terdata sebagai PDP, baru pulang dari rantau dan mahasiswa. Ke-22 warga tersebut sudah selesai menjalani isolasi mandiri. 

Saat ditanya terkait bantuan terdampak corona. Lurah perempuan ini pun memaparkan bahwa ada 76 warganya terdata penerima BLT Kemensos. Dan dudukkan sebanyak 20 warga sebagai penerima BLT provinsi. Meski sempat ada kompalin dari warga, namun pihak kelurahan dibantu pihak kecamatan mampu mendinginkan suasana. 

"terkait permohonan bantuan terdampak corona bagi warga yang tidak include sebagai penerima BLT,  kita sudah sebarkan 90 lembar form permohonan dan pernyataan kepada warga. Namun hingga hari ini baru sekitar 90% warga yang mengembalikan ke kantor lurah. Adapun 10% lainnya, hingga kini belum tampak menyerahkan,"pungkasnya.(014)

Post a Comment

0 Comments