Demi Kebaikan Masyarakat, Kami Rela Dimaki

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Waspada Second Wave !. Kerja keras tim Gugus Tugas Kota Payakumbuh dalam percepatan pencegahan Covid-19, cukup membuahkan hasil. 

Dalam sepekan terakhir, tak ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari 13 warga positif, sekarang hanya tinggal 6 orang positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan.

Walau begitu, ungkap Walikota H. Riza Falepi, saat jumpa pers dengan puluhan awak media, secara firtual atau vidcom, dari ruang randangø balaikota, Jumat (22/5), bukan berarti pemko melonggarkan PSBB. Sebaliknya, PSBB tetap berlaku hingga 29 Mei 2020 dengan segala ketentuan yang berlaku.

Temu pers secara vidcom itu, walikota didampingi Kadiskes dr. Bakhrizal, Kepala BPBD Yufnani Away, Kadis Kominfo Jhon Kenedi, Kabid Humas Hermanto dan Kabid E-Gov Armein Busra.

Menurut Walikota Riza Falepi, jika masyarakat masih tetap disiplin menjalani protokol kesehatan tentang Covid-19, seperti tetap memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan. In sya Allah, Juni mendatang, Payakumbuh bebas dari Covid-19.

Sebaliknya. jika warga abai dengan ketentuan PSBB, melakukan pertemuan reunian atau banyak diluar rumah sambil bagadang dengan komunitas masing-masing, bukan tidak mungkin second wave atau gelombang kedua serangan Covid-19, lebih dahsyat lagi.

Makanya, guna menghindari serangan Covid-19 yang lebih masif, walikota mengeluarkan surat edaran, untuk menutup pasar dan kawasan pasar, mulai tanggal 23 Mei, pukul 22.00 WIB hingga 29 Mei mendatang.

Kemudian, gugus tugas bersama MUI, dan Kantor Kemenag, sepakat tidak memfasilitasi shalat Idul Fitri di lapangan terbuka. Gugus Tugas lewat edaran walikota, mengajak warga Shalat Idul Fitri. berjemaah atau sendirian di rumah.

Banyak orang yang pro kontra dengan kebijakan penutupan pasar dan shalat Id di rumah, sebut Walikota. Tapi. demi keselamatan masyarakat Payakumbuh secara umum, saya tetap dengan ketentuan dimaksud.

"Tidak apa-apa dimaki. Tapi rakyat Payakumbuh tetap dalam kondisi baik, tidak menjadi korban Covid-19, "tegas Walikota.

Keterangan Kadiskes Bakhrizal, selama 2 bulan perjalanan Covid, pihaknya sudah mengirim 1.200 hasil SWAB ke lab RS Unand Padang. Dari 1.200 SWAB yang dikirim, hanya 13 yang positif. Menurut Bakhrizal, saat ini masih ada ratusan hasil SWAB yang ditunggu, termasuk hasil SWAB Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, Wawako Erwin Yunaz, Wabub Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, Asisten III Amriul, Kadiskes Bakhrizal serta Kadis Kominfo Jhon Kenedi dan Kepala BPBD Yufnani Away.(014)

Post a Comment

0 Comments