7 Warga Kelurahan Balai Panjang Gagal Terima BLT

IMPIANNEWS.COM 

Payakumbuh, --- Lurah Balai Panjang Nopi Indra, S. Sos saat ditemui di ruang kerjanya menyatakan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga terdampak covid19, mesti dikembalikan ke negara sebanyak 7 orang. 

"jumlah penduduk Balai Panjang saat ini tercatat 516 jiwa dengan KK 382. Dari data tersebut, 73 warga kita menerima Bansos Kemensos. Namun ada 7 orang yang mesti mengembalikan dana bantuan tersebut. Dikarekan yang bersangkutan tercatat sebagai Tenaga Harian Lepas (THL). Melalui komonikasi yang baik dengan ybs dan didampingi pemuka masyarakat Balai Panjang, ybs mau mengembalikan dana tersebut. Saat ini dana tersebut sudah di tangan Lurah. Hal ini sudah Kita laporkan secara berjenjang kepada pimpinan. Kita menunggu rekening dari Kemensos untuk selanjutnya kita transfer secepatnya,"terang Lurah Nopi Indra, Sabtu (30/05/2020) siang di Posko Mandiri. 

Saat ditanyai terkait penanganan corona di kelurahan Balai Panjang, Lurah Nopi Indra yang akrab disapa Abenk menambahkan bahwa ada satu orang warganya berinisial A yang sedang menjalani isolasi mandiri di Padang. 

"Sebelumnya A, telah menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun belum ada tampak perubahan yang signifikan. Akhirnya, 4 hari yang lalu A dibawa ke Padang, untuk isolasi maksimal oleh Tim gugus tugas penanganan covid19 Kota Payakumbuh. Terkait warga berstatus ODP, yakni pendatang yang mayoritas perantau dan mahasiswa, semuanya telah selesai menjalani isolasi mandiri. Hingga kini, di 2 Posko pemantau mandiri kelurahan Balai Panjang masih dijaga petugas dan giat berkoordinasi dengan Posko covid19 di kecamatan dan kota,"imbuhnya. 

Diakhir penjelasan Abenk terkait penanganan covid19 di kelurahan Balai Panjang, Lurah energik ini tiada bosan dirinya berpesan kepada warganya agar tetap mematuhi himbauan pemerintah dan ulama serta menjalankan aturan dan protokol kesehatan, khususnya di masa PSBB III, ini. Ditegaskan Abenk, pihak kelurahan Balai Panjang siap mensukseskan upaya Pemko Payakumbuh dan Tim gugus tugas untuk menuju New Normal di Payakumbuh. 

"Kami selaku lurah memahami keinginan mulia dari warga, supaya bisa menjalani kehidupan bermasyarakat sebagaimana biasanya. Namun, saat ini kita sedang diuji Yang Maha Pencipta, yaitu pandemi corona. Agar mesjid bisa kita manfaatkan secara optimal, warga mesti disiplin. Untuk mari kita tetap #memakaimasker, #cucitangandenganairmengalir, #socialdistancing, #physicaldistancing, #stayathome, #tingkatkanPHBS, serta senantiasa #meningkatkankeimanan,"ajak Lurah Balai Panjang, Abenk.(014)

Post a Comment

0 Comments