IMPIANNEWS.COM (Padang).
Adzan Subuh belum berkumandang ketika Mobil dinas BA 1 A bergerak dari Jalan A. Yani, No. 11, Kamis (26/03/2020). Jarum jam baru menunjuk sekira 4.05 WIB saat Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah meninggalkan kediaman.
Hanya 12 menit perjalanan menuju ke arah utara, Buya, sapaan Mahyeldi, tiba di perbatasan kota. Buya turun dari mobil, masih mengenakan celana warna hitam sepatu hitam dan berbalut jas hitam. Seperti biasa, mengenakan kupiah.
Pada hari sedini itu Buya Mahyeldi melakukan pengecekan posko proteksi Covid-19. Buya disambut petugas dan seorang pejabat perangkat daerah. Beberapa saat petugas itu memperlihatkan data -data orang yang melintas batas memasuki Kota Padang sejak semalam. Satu per satu catatan itu dilihat Buya tanpa banyak bertanya.
Beberapa menit kemudian Walikota Padang berdiri di pinggir jalan sembari memperhatikan kendaraan yang melintas dan diberhentikan petugas. Setelah penumpang kendaraan dicek dan ditanyakan keperluannya serta berasal dari mana hendak kemana, lalu disilahkan jalan.
Sesaat kemudian, adzan subuh terdengar dari masjid terdekat. Mahyeldi pun bergerak menuju masjid. Tentulah untuk menunaikan shalat. Langkahnya diikuti ajudan dan supir.
Selesai shalat, Mahyeldi kembali ke posko dan memasuki tenda. Buya bersalin pakaian. Kali ini mengenakan kostum firefighter dengan sepatu safety berwarna kuning, tidak lupa memakai masker dan topi.
Perjalanan dari posko Covid-19 di Adinegoro dilanjutkan ke arah timur. Sekira pukul 6.00 WIB Buya tiba di perbatasan Kota Padang – Kabupaten Solok.
Ramai kendaraan yang hendak ke luar kota maupun memasuki kota. Buya Mahyeldi memeriksa pengendara dan penumpangnya. Sebagian dari arah kota dibiarkan melintas karena sebelumnya sudah melewati Posko Proteksi covid-19 di Indarung. (ydt).
#tafch
#mahyelsi
#pantauposko
#viruscorons
#kotapadang
0 Comments