Payakumbuh, --- Tim Gerakan Disiplin Madrasah (GDM) selaku tim penegakan peraturan di MTsN 2 Payakumbuh melakukan penertiban dan razia terhadap siswa yang melanggar aturan madrasah yang sudah disepakati dengan Komite. Tampak puluhan siswa terjaring razia yang digelar, Sabtu (11/01/2020).
Dalam razia yang dibagi menjadi 2 kelompok tersebut dilaksanakan usai senam Sabtu ceria. Personil laki -laki dari Tim GDM menertibkan rambut dan kuku siswa di kelas Ar Rijal, sedangkan personil perempuan Tim GDM menggelar razia dan penertiban di kelas An Nisa'.
Sebelum penertiban digelar Tim GDM, pada Senin (06/01/2020) Kepala MTsN 2 Payakumbuh sudah Yenni Fitri menyampaikan informasi kedisiplinan kepada jajaran melalui amanat upacara bendera.
Jelang pelaksanaan penertiban, Yenni Fitri didampingi Kaur TU juga mengingatkan anggota Tim GDM melalui rapat internal permulaan PBM semester genap tahun ajaran 2019/2020 di Ruang Rapat majlis guru, usai upacara bendera.
"berdasarkan pengamatan di hari pertama PBM, kami melihat banyak siswa kita yang panjang rambutnya. Selain itu mungkin ada hal lain (aturan) yang dilanggar. Dan kita sudah ingatkan tadi. Kita akan tertibkan minggu pertama ini, "arah Yenni Fitri.
Dikatakan, jelang razia digelar Yenni Fitri mengharapkan anggota tim merazia diri sendiri jelang merazia siswa.
"Kita guru yang dicontoh siswa. Jadi berikan contoh terbaik. Razia diri dulu baru gelar razia terhadap siswa. Razia kita gelar Sabtu, supaya bagi siswa yang rambutnya kena razia bisa dirapikan. Hari Senin pagi mereka sudah tampan,"imbuh Yenni Fitri.
Dalam pelaksanaan penertiban, sejumlah siswa laki -laki terjaring razia rambut panjang dan memakai pewarna. Selain itu juga ditemukan siswa laki - laki yang berkuku panjang.
Sementara di lokal perempuan, sejumlah siswa terjaring membawa android ke madrasah. Selain itu juga ditemukan beberapa siswa yang membawa lipstik dan kosmetik lainnya. Untuk sementara, hasil razia diamankan di ruang BK. Pihak sekolah akan berkomunikasi dengan orang tua siswa.
Razia kala itu, Tim GDM tidak menemukan hal yang melanggar aturan yang mengarah kepada kriminal.(014)
0 Comments