Demi Kesejahteraan Rakyat, Zamhar Sarkawi Tiada Henti Cari Solusi

Pengusaha Sukses asal Banja Laweh, Zamhar Sarkawi Dt Tore
IMPIANNEWS.COM
Catatan, --- Assalamualaikum Wa Rahmatullahi wa Barakatuhu. Tiada maksud membanggakan diri, sejak tahun 2009 - 2019 saya Zamhar Sarkawi mencoba menguliahkan anak anak pintar dari keluarga kurang mampu. Setidaknya ada sebanyak 1,051 orang. Semua saya lakukan bersama keluarga tanpa ada jabatan dan tanpa kepentingan politik.

Saya belanjakan setiap tahun 500 juta hanya untk menguliahkan anak - anak pintar dari keluarga yang mayoritasnya adalah petani. Semua ini kami lakukan hanya ingin melihat mereka  sukses dan mampu berbakti kepada Agama, Bangsa dan keluarga mereka, mendatang.

Keinginan yang kuat untuk memasarkan hasil tani ke benua Eropa itu lahir setelah mendengar keluhan dari keluarga anak - anak yang saya kuliahkan ini.

Ramai diantara keluarga ini menitiskan air mata disaat anak - anak mereka dapat mahasiswa undangan dari beberapa universitas tempatan. Air mata menetes bukan kerana rasa syukur saja, tapi orangtua mereka kurang mampu untuk menghantar anak mereka kuliah di negeri orang yang jaraknya ratusan dan ribuan kilometer dari kampung halamanan mereka.

Setelah mereka mendapat kabar ada insan bernama Zamhar Sarkawi dari Banja Loweh, ramai menguliahkan anak pintar dari keluarga kurang mampu, mereka langsung datang. Ada sebahagiannya bisa bertemu dan ada sebahagiannya saya yang mendatangi mereka. Rata - rata orangtua mereka petani dan berpendapatan tidak menentu. Jangankan menguliahkan anak mereka ke menara gading, untuk mereka makan besok hari belum tentu ada. Begitulah sebahagian keluhan keluarga anak - anak yang saya kuliahkan itu.

Naaah, inilah sebab utamanya kenapa saya begitu serius untuk mencari peluang di Eropa untuk memasarkan hasil tani jeruk dan gambir. Saya belanjakan uang pribadi ratusan juta rupiah hanya untuk sebuah keinginan suci. Yaitu hasil tani masyarakat Kabupaten 50 kota bisa menembusi pasaran Uni Eropa walaupun Negara Indonesia TIDAK mempunya Diplomatic Business Relationship (DBR) dengan Uni Eropa.

Kenapa saya lakukan semua ini ?..
Jawabannya hanya satu. Ingin membantu keluarga petani itu supaya hasil tani mereka ada pasaran baru dan harga dijual jauh lebih mahal dari hari ini. Semua ini saya lakukan kerana sudah tidak sanggup melihat TANGISAN keluarga petani ini setiap kali anak anak mereka ingin melanjutkan pelajaran ke menara gading.

Saya bukan toke gambir dan bukan toke jeruk, tapi Saya hanya insan biasa yang ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat banyak khususnya petani.

Kepada para pembaca semua, Silahkan kritik setiap langkah dan usaha yang sedang saya lakukan ini. INGAT !!!. Saya tidak akan pernah berhenti untuk membuka lembaran baru untuk memasarkan hasil ini ke Eropa atau Korea dan Jepang.

Waktu akan membuktikan semuanya ini. Saya hanya butuh dukungan dan doa dari semua petani di Kabupaten 50 Kota, semoga semua ini dipermudahkan Allah dan dapat direalisasikan dalam waktu terdekat ini.

Sedikit motifasi yang ingin saya kongsi bersama.bIbu dan bpk nya buta,kerja ngemis tapi anaknya Pilot Garuda sekarang ini. Nama anak itu Idrus Ismail asal Puar Bukittinggi. Saya buktikan kepada Dunia walaupun orangtuanya buta tapi anaknya bisa jadi PILOT. Kalau itu bisa saya lakukan, mustahil jeruk dan gambir tidak bisa!!!.

Selamat malam dan selamat beramal untuk semua.(ul)

Post a Comment

0 Comments