Ratusan Hama Tupai di Talawi Kelurahan OTS, Ditumpas

Warga RW III Talawi Kelurahan OTS Ucapkan Terima Kasih
IMPIANNEWS.COM.

"Dibuka Lurah OTS, ditutup Penyuluh Pertanian Kota Payakumbuh"

Payakumbuh,---Sebagaimana telah dikabarkan sebelumnya, bahwasanya telah merebak dan meresahkannnya hama penggerek sebangsa Tupai di RW III Talawi, Lurah Ompang Tanah Sirah Erizal meminta bantuan kepada Liko SC melalui surat resmi untuk ikut dalam pengendalian hama tupai yang sudah banyak merugikan hasil tanaman warga.

Tepatnya, Ahad (15/09/2019) sekitar pukul 06.00 pagi sebanyak 28 personil Club penembak tupai Profesional dari Liko SC dibantu 18 personil Lamposi SC disambut dan dilepas resmi lurah OTS diwakili Kasi Kesos Warman Catra dan pengurus RT dan RW III Talawi di SDN 47 Payakumbuh.

Dalam sambutan singkat Warman Catra mengucapkan selamat datang kepada kedua Club penembak profesional yang akan membantu warga, khususnya RW III Talawi kelurahan OTS dalam pengendalian hama tupai.

"Selamat datang dan terima kasih kepada Bapak semua yang telah mengabulkan permintaaan kami. Karena pengaturan kerja sebelumnya telah kita susun bersama berdasarkan pengalaman 2,5 tahun lalu, marilah kita berdoa dulu sebelum melakukan tugas mulia ini. Karena, bisa diduga 1 ekor tupai menghabiskan 2 kelapa warga / hari, ditambah coklat, kakao, manggis. Dan lebih parahnya, sudah turun panggung memakan jagung dan pepaya madu milik warga. Kita tidak bermaksud merusak ekosistem tapi hanya pengendalian,"sambut Warman Catra.

Jelang pelaksanaan pengendalian hama tupai, Ketua Liko SC Maizul Chatib kembali mengingatkan anggota yang akan turun agar tetap menjunjung tinggi kode etik club dan ketentuan Perbakin, guna menekan kemungkinan accident dan incident.

"Terima kasih kepada warga kelurahan OTS yang selalu melibatkan kami. Dalam menjalankan misi dan misi club, Kita tetap pegang kode etik club. Tidak boleh menembak burung. Bagaimana mengoptimalkan tembakan. Satu peluru satu tupai. Kita tetap komit dengan misi club bagaimana club bisa memberikan manfaat kepada maayarakat. Disamping menyalurkan hobi kita bantu warga,"pesan Maizul Chatib diamini Pembina Liko SC Yuniwal MT

Usai pembacaan doa, personil 2 club penembak tupai mulai bergerak, menyisir dan menumpas hama penggerek. Berhubung ada 2 club, demi pemerataan wilayah sasaran berburu, Liko SC bergerak di RT IV dan V wilayah Sintorok, dipandu ketua RT. Sedangkan Lamposi SC yang dipimpin Dasrizal berburu di RT III Talawi Ilia, dipandu Wahyu Uliadi Putra. Kegiatan ini direcord langsung salah seorang wartawan TV Nasional dan beberapa awak media.

Sementara Club melakukan pengendalian hama tupai, terlihat para ibu PKK dipimpin Safia Nasir dan Bumdo Kanduang ikut sibuk memasak nasi dan sambal ikan asin untuk makan siang para penembak. Selain itu mereka ikut sibuk membuatkan kopi dan teh di kawasan Sintorok sebagai lokasi berkumpul titik finish.

Dari hasil berburu dalam rangka pengendalian hama tupai ini, Ratusan ekor tupai berhasil ditembak mati di RW III Talawi Kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS) Kecamatan Payakumbuh Utara, Minggu (15/9/2019). Tercatat hampir 200-an ratusan tupai ditembak mati, namun sebagian ada yang tidak turun ke tanah akibat tersangkut di pelepah kelapa, pucuk enau dan rumpun bambu. Bukti nyata yang ditunjukkan Liko SC dan Latina SC, sebanyak 131 diperlihatkan kepada tokoh masyarakat dan warga setempat jelang makan siang di Sintorok.

Usai makan siang bersama, kegiatan penutupan perburuan dilakukan Kepala Dinas Pertanian diwakili Penyuluh Pertanian Eko Suwanto didampingi Zamzami, Ketua Keltan Ternak, Fet ketua kelompok tani, Ketua RT dan tokoh masyarakat setempat.

"Atas nama Distan Pemko Payakumbuh, kami mengaturkan terima kasih, hasil pengendalian hama tupai sudah terlihat nyata. Kami berharap silaturahim kita ini terus terjalin baik. Mari kita tingkatkan koordinasi. Semoga perjumpaan dan kegiatan kita hari ini diberkahi Allah SWT,"sambut Eko Suwanto

Gayung bersambut diwakili Ketua Liko SC, Maizul Chatib didampingi Pembina Yuniwal MT dan Doni Bandara.

"Terima kasih atas sambutan dan jamuannya, semoga ini menjadi jalinan kasih dan silaturahim antara kita. Terima kasih juga kepada ananda Wahyu Uliadi Putra yang selalu menjadi mediator perburuan untuk yang kedua kalinya di kelurahan OTS. Dari perburuan hari ini, kami akui Kami Belum Puas dengan hasil itu. Tapi kami telah nerupaya maksimal. Mohon bantuan, agar hasil buruan kita kubur,"sambut Maizul.

Sementara itu, Pembina Liko SC Yuniwal menyebut, pihaknya selalu menerima undangan dari beberapa daerah di Luak Limopuluah untuk berburu tupai.

"Undanganya memang harus resmi dari wali nagari atau lurah. Kalau tidak ada undangan, meski kami lihat cukup banyak hama tupai kami tidak melakukan perburuan. Kami cukup rutin melakukan perburuan di beberapa nagari atau kelurahan di Luak Limopuluah ini. Terima kasih warga OTS, selalu melibatkan kami," ucap Yuniwal mengulas.

Adalah Eli Tobiang warga Talawi Ilia ikut menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemburu tupai.

"Hampia setahun karambia ndak ma ambiak, dek tupai. Jaguang manih ambo baitu pulo. Dek porak dibawah karambia, tandeh jaguang dek tupai. Dulu moncik nan mamakan, e.e.e kini tupai nan mamakan. Tengoklah lah bolong-bolong deknyo. Jaguang tandeh, karambia bolong, coklat abih deknyo tupai. Sakali lai tarimo kasih,"ucap Eli Tobiang kepada anggota pemburu tupai.(ul)


Post a Comment

0 Comments