Kalaksa BPBD Payakumbuh, Evakuasi Dampak Hujan Badai di OTS

IMPIANNEWS.COM.


Payakumbuh, --- Kalaksan BPBD Kota Payakumbuh Yufnany Away yang akrab disapa Aci koordinir langsung Tim BPBD dalam proses evakuasi penanggulangan dampak bencana hujan badai yang menimpa kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS). 

Evakuasi berupa penanggulangan dampak patahnya pohon pelindung yang mengganggu arus lalu lintas Sumbar - Riau, tepatnya di jalan Soedirman Tanjung Enau..Selain tim BPBD, ikut bergabung satdamkar, PLN dan dibantu satlantas Polsekta Payakumbuh.

Menggunakan chinsaw, tali sling, jenjang besi milik satdamkar, dan jenjang katrol gabungan tim reaksi cepat giat bajibaku ditengah hujan guna mengevakuasi patahan pohon dan bangunan yang masih dilengketi seng. Satlantas polsekta Payakumbuh menerapkan Sistem buka tutup untuk meminimalisir kemungkinan yang tidak diinginkan. Bersyukur arus Listrik sudah di off kan pihak PLN 

Kronologis kejadian sebagaimana diterangkan Toa Libra sang pemilik Gudang sayur yang terletak di batas Kota Payakumbuh dengan Kabupaten 50 Kota, Ahad (08/09/2019) sore.

"saat hujan badai turun saya berencana mau shalat Ashar di lantai II yang diterbangkan angin. Entah apa sebabnya, firasat saya berubah untuk tidak shalat di lantai II. Tepat saja, seketika angin lencang terbangkan bangunan lantai II gudang sayur. Seketika air pun masuki gudang sayur yang sedang dipadati pelanggan. Saya bersyukur tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat musibah ini,"terang Toa.

Berkat kerjasama tim gabungan dan dibantu warga OTS dan pelanggan gudang sayur, evakuasi berlangsung lancar meski hujan masij membasahi petugas.

"Alhamdulillah, patahan pohon pelindung sudah kita evakuasi bersama tim gabungan dibantu warga. Terima kasih atas kerjasamanya. Kami harap masyarakat tetap ekstra hati-hati ditengah musim hujan dan badai yang selama ini terjadi di daerah kita. Kalau ada bencana mohon hubungi kami melalui tanggap bencana yang ada di setiap kelurahan. Kita siap bantu karena ini tupoksi kita,"sebut Yufnani Away didampingi Atrimon dan Denitral serta personil TRC.

Akibat hujan badai yang terjadi sekira pukul 16.00 ba'da shalat ashar juga membuat pohon jenis Jua tumpang menutup jalan raya dari  Balai Betung menuju Jorong Padang Rantang. Kesigapan tim TRC, sebanyak 2 orang personil ditugaskan mengevakuasi ke lokasi tersebut. Dampak hujan badai ini juga dirasakan warga, pohon pisang, nangka dan jagung petani di kelurahan OTS tampak tiarap di tanah.

Adalah petani cabe Isral, warga balai betung kepada media menyebutkan tanaman vabenya ikut rusak oleh hujan badai sore itu.

"lado wak kanai pulo dek hujan badai cako. Tiarap di buek nyo. Dihimpok lho dek kayu jo manggo karambia. Kini wak minta tolong ke TGB kelurahan untuk mangorek kayu joriang,"pungkasnya.

Jelang Magrib, pelaksanaan evakuasi dampak bencana hujan badai di kelurahan OTS diselesaikan tim BPBD kota Payakumbuh, termasuk penerangan warga pun mulai dihidupkan kembali oleh pihak PLN.(ul)


Post a Comment

0 Comments