Berkunjung ke Padang, Forum Pariwisata Solo Raya Tertarik Siti Nurbaya

IMPIANNEWS.COM.(PADANG). 

Banyak yang penasaran tentang kisah Siti Nurbaya yang dengan sendirinya mengundang oranlg untuk datang ke Padang. Salah satunya rombongan dari Forum Pariwisata Solo Raya, Jawa Tengah yang mengungkapkan rasa penasarannya saat diterima Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang di balaikota setempat, Rabu (18/09/2019).

Kunjungan Forum Pariwisata Solo Raya ke Kota Padang selain mengulik kepopuleran tokoh Siti Nurbaya, ada rasa penasaran lain yaitu tentang ikon pariwisata lainnya yang belakangan viral. Sebut saja Pantai Cimpago , Muaro Lasak dengan Monumen Merpati Perdamaiannya serta Pantai Air Manis dengan Batu Malin Kundangnya.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Arfian, menjelaskan terkait ikon-ikon pariwisata yang ada di Padang. Tentang Siti Nurbaya dijelaskan, nama itu adalah tokoh cerita dalm roman “Kasih Tak Sampai” karya Marah Rusli. Kisah roman itu akhirnya melegenda karena dikaitkan dengan sebuah makam yang disebutkan terdapat di Gunung Padang.

“Makam yang terdapat di Gunung Padang itulah yang sampai sekarang diyakini sebagai tempat peristirahatan terkahir Siti Nurbaya. Karena kisahnya menyentuh dan berlokasi di daerah ini maka kemudian banyak orang yang terkesan dan penasaran untuk datang ke Padang,” jelas Arfian.

Saat ini, lanjut Arfian, baik lokasi makam Siti Nurbaya di Gunung dan situs Batu Malin Kundang di Pantai Air Manis menjadi satu kawasan pengembangan pariwisata. Bersama Pantai Padang, Kota Tua dan Muaro dijadikan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang.

“KWT Gunung Padang termasuk di dalamnya Gunung Padang, Jembatan Siti Nurbaya, Muaro, Kota Tua dan Pantai Padang,” lanjutnya.

Arfian mengakui, pembangunan pariwisata termasuk diprioritaskan karena menjadi visi misi kepala daerah dan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Padang. Alhasil, Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata meningkat tajam dalam tiga tahun terakhir.

“Terjadi peningkatan PAD dari retrinusi pariwisata mendekati 400 persen sejak. 2015,” sebut Arfian.

Selain itu, Arfian juga memaparkan beberapa event – event seni dan budaya di Kota Padang. Serta dibeberkan pula upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk meramaikan kunjungan wisatawan.

Adapun tetamu dari Solo Raya, tentunya tidak sekadar berkunjung dan mengulik cerita Siti Nurbaya, melainkan juga bertujuan memperkenalkan keunggulan pariwisata yang mereka miliki.

Forum Pariwisata Solo Raya yang diketuai Hasta Gunawan dari Dinas Pariwisata Surakarta memperkenalkan rombongannya yang merupakan OPD pariwisata dan organisasi kepariwisataan. Selain kepala dinas terlibat di dalamnya Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), ASITA dan PHRI.

Solo Raya meliputi 7 daerah di Jawa Tengah yaitu Surakarta, Karang Anyar, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Surakarta, Wonogiri, dan Sragen.

Di akhir pertemuan dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, rombongan Forum Pariwisata Solo Raya menawarkan kunjungan ke daerahnya.

“Kami mengundang rombongan dari Kota Padang untuk berkunjung ke Solo Raya selama tujuh hari tujuh malam,” kata Hasta Gunawan mewakili rombongan (ydt)

Post a Comment

0 Comments