Gashuku dan UKT Ke-2 di Manggarai, Porkemi NTT Hadirkan Pengurus Pusat

IMPIANNEWS.COM (NTT).

Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (Porkemi) Nusa Tenggara Timur (NTT) menghadirkan Pengurus Pusat ( PP) dalam rangka mengadakan latihan bersama ( Gashuku) dan Ujian Kenaikan Tingkat di Gedung Golkar, Kabupaten Manggarai.

Penanggung jawab Porkemi  NTT Klemens Man mengatakan, Yulianto Maris selaku ketua umum  mendelegasikan Sensei Ahmad  Yusuf  yang baru saja mendapatkan gelar VII Dan pada even International Kempo Association ( IKA) di Swiss. Sensei Ahmad merupakan lulusan terbaik. Dan saat ini kata dia, beliau membidangi Komisi Teknik ( KomTek) Porkemi pusat.

"Turut hadir juga dari komisi teknik Sensei Nurdin V Dan. Kedua Sensei ini tiba di Ruteng sejak Kamis 29 Agustus 2019" kata Klemens.

 Klemens Man juga menjelaskan, membagun Porkemi ini menjadi komitmen bersama.

“Kita sudah tekad membangun Porkemi di NTT, ini menjadi komitmen. Tentunya dibantu oleh teman-teman. NTT memiliki Potensi atlet,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Porkemi NTT, Kanis Nasak dalam keterangan persnya menjelaskan, spirit membangun Porkemi di NTT menjadi tanggung jawab bersama pengurus dan seluruh Kenshi.

“Beberapa kabupaten di NTT sudah terbentuk kepengurusan” kata dia.

Ia pun berharap, Manggarai menjadi gudang atlet yang bermental baik dan berprestasi. Pihaknya berjanji untuk medidik mental dan karakter dari para kensi di Manggarai, sehingga menghasilkan output yang bermutu.

Pada kesempatan itu, Nasak mengatakan  jumlah kensi mengikuti Gushuku dan UKT sebayak 300 orang.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari terhitung sejak tangal 30 sampai 1 Agustus 2019.

“ Dengan rincian : 224 Kenshi akan mengikuti UKT dari Kyu V sampai II Dan. Sementara 76 orang mengikuti Gashuku. Kegiatan hari pertama dan kedua fokus pada teknik dan Gushuku dan pada hari ketiga diadakan Ujian Kenaikan Tingkat" terangnya.


Mewakili pengurus pusat Porkemi Sensei Ahmad Yusuf kepada media ini menerangkan, Gashuku itu sangat penting dalam rangka penyeragaman teknik berbasis kurikulum IKA.

" Latihan teknik berbasis kurikulum IKA diterapkan di seluruh Indonesia.Tentu penguatan kapasitas para Kenshi sangat dibutuhkan. Hal ini untuk menciptakan atlet bermutu" tukas dia

Ia mengakui sangat senang dengan para Khensi di Manggarai. Pasalnya, sangat serius selama mengikuti latihan dan cepat menguasai materi yang bersumber dari IKA itu. 

" NTT bisa! NTT memiliki potensi atletik untuk dipertandingakan di even nasional maupun internasional" tandasnya

Untuk diketahui bahwa Porkemi terbentuk  pada 10 November 2018 dan  sudah tergabung di International Kempo Association ( IKA) yang berkedudukan di Inggris dan telah mengantongi legalitas hukum dari Kemenkumham RI dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Post a Comment

0 Comments