Pimpinan Baznas Padang H.Syafriadi Autid Kunjungi Mustahik yang Telah Sukses

IMPIANNEWS.COM (Padang). 

Satu persatu Mustahik (penerima zakat) yang dibina Baznas Kota Padang perekonomian mereka menjadi baik.  

Kalau beberapa tahun lalu, mereka datang ke Kantor Baznas Padang mengambil zakat sebagai Mustahik. Sekarang para Binaan Baznas Padang tersebut sudah memiliki penghasilan Rp. 20 juta sampaai Rp.30 juta satu bulan. 

"Dengan demikian status mereka bukan lagi Mustahik. Tapi Muzakki (pembayar zakat),' timpal Pimpinan Baznas Padang, H. Syafriadi Autid ketika meninjau usaha Binaan Baznas Padang, Rabu, 10 Juli 2019.

Didampingi Humas Baznas Padang, Awaluddin Kahar (Awkar), Pak Haji begitu panggilan akrab   Syafriadi Autid mengunjungi dua tempat usaha Binaan Baznas Padang.

Kunjungan pertama meninjau usaha beragam macam kue kring milik Yeni, 48 tahun di Ulak Karang, Padang Utara.

Kemudian kunjungan dilanjutkan ke usaha rumah tangga kripik ubi balado milik Yuliani, 49 tahun di Dadok Tunggul Hitam.

Tujuan penijauan itu melihat dari dekat sejauhmana perkembangan usaha Binaan Baznas Padang. Sebab dalam mengembangkan usahanya mereka mendapat modal dari zakat yang disalurkan Baznas Padang.

"Alhamdulillah. Dari dua orang Binaan Baznas yang kita lihat, usaha mereka berkembang. Kita ingatkan agar mereka membayar zakatnya ke Baznas Padang. Bila mereka butuh dibantu menghitung zakatnya, Tim Baznas Padang siap menghitung," ulas Pak Haji.

Yeni, yang nengembangkan usaha bermacam kue kring merasa bersyukur atas bantuan Baznas Padang. 

"Sebelum dapat bantuan zakat, usaha saya hanya satu macam. Kripik pisang saja. Alhamdulillah, setelah mendapat bantuan zakat saya bisa buat enam macam kue. Omset saya satu bulan diatas Rp.30 juta," akui Yeni.

Hal senada juga diakui Juliani, 49 tahun. Menurut Yuliani sekarang usaha kripik ubi baladonyo laris manis. 

"Alhamdulillah. Satu bulan sekitar Rp.25 juta pendapatan saya. Terimakasih Baznas Padang dan Muzakki," katanya. Awkar.