Kesan Kadiskominfo Ikut Taragak Basuo Wartawan Era 70, 80, dan 90-an.

IMPIANNEWS.COM
Catatan, --- Jarak kami sebagai alumni sebagai almamater di Fakultas Hukum Universitas Andalas memang jauh berbeda, kurang lebih 13 tahun tapi itu tidak menghalangi kedekatan dan keakraban kami dalam forum ini. Terasa bagaikan adik-kakak beda satu dua angkatan saja !

Sebagai praktisi dan birokrat pemerintahan Uda Gamawan Fauzi telah melalui hampir seluruh level jabatan mulai dari Ka Biro Humas Prov, Bupati, Gubernur dan Menteri. Beliau dikenal sebagai sosok yang inovatif dan bersih. 

Begitu jua yang beliau perlihatkan ketika memberikan sambutan dalam acara jamuan makan malam yg difasilitasi Bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi sebagai salah satu rangkaian acara Forum Taragak Basuo Wartawan Era 70, 80, dan 90 - an.

Uda Gamawan Fauzi menantang kreatifitas, gagasan dan inovasi para wartawan, kepala daerah, birokrat dan anggota legislatif untuk tidak phobia dan alergi dengan kemajuan perangkat teknologi informasi karena pemikiran manusia sesungguhnya melampaui kecanggihan perangkat itu sendiri.

Semisal : gagasan pemberitaan yang tidak lagi sekedar 5W + 1H, Birokrasi Inovatif, Legislator pusat dan daerah yang menulis buku akuntabilitas pribadi amanah yang diembannya setiap periode jabatannya yang tidak pernah ada.

Saya pun teringat tokoh muda, adinda Dedi Fatria (Anggota DPRD Bukittinggi) yg tahun lalu bahkan telah merilis akuntabilitas amanahnya.(rel/ul)
INSPIRATIF SEKALI SENIOR, oleh Kadiskominfo Pemkab Limapuluh Kota : Fery Chofa.