Ada 4 Cara Mencegah PPS Menurut Menurut Ahli Jiwa

Oleh : Indra Martini
IMPIANNEWS.COM.

Apa itu Post Power Syndrome ?
Post Power Syndrome (PPS) adalah sebuah kondisi yang menggambarkan ketidakmampuan individu melepaskan apa yang pernah dia dapatkan dari kekuasaannya terdahulu.

Apakah PPS berbahaya jika tidak mampu diatasi ? Berbahaya, sangat ! Apalagi sewaktu berkuasa, anda cendrung kurang beradab, kurang aja, maliang, dan merugikan rekan sejawat.

Orang yang terkena PPS dikatakan juga sebagai orang yang tidak bisa menerima hidupnya saat ini. Makanya, selagi anda berkuasa, tebarlah kebaikan. Sehingga ketika anda sudah pensiun, orang mengingat dengan kebaikan anda. Bukan karena kurang aja anda.

Dokter Spesialis Kejiwaan, salah satunya Tjhin Wiguna, memaparkan ada 4 cara mencegah PPS. 
Pertama, jadilah orang yang selalu bersyukur dan bukan orang yang fokus pada materi; 
Kedua, tanamkan dalam hati, jabatan bukan hal yang sifatnya permanen; 
Ketiga, saat menjadi "Pejabat" bermanfaat bagi orang banyak; dan
Keempat, persiapkan jasmani, rohani, dan finansial.

Hal paling terasa ketika anda tidak menjadi penguasa adalah kekurangan finansial. Kalau dulu selain gaji dan tunjangan, anda juga bisa "manyanduak" lewat Uang Perjalanan Dinas selain nan lain-lain. 

Kekurangan finansial ini akan diperparah kalau anda juga punya wanita simpanan dan sudah beranak pula di suatu tempat. Anda harus selesaikan persoalan ini sebelum anda pensiun. Kalau tidak suatu saat mono, inguang, dan manyipak assoy tabang.

Bagi yang masih berkuasa dan menjadi pejabat, namun sehari, sebulan, atau setahun lagi akan pensiun, angsur-angsurlah dari kini untuk bersiap menjadi orang yang bukan siapa-siapa. 

Kalau ada barang milik pemerintah yang anda pakai selama ini, angsur-angsur pula mengembalikannya. Mulai biasakan memakai barang-barang milik pribadi. Kalau ada hobby yang bisa menjadi usaha, kerjakanlah.  Biar tidak terkena syndrome PPS.-(inm/ul)