Shalat Gaib untuk 6 Korban Meninggal Akibat Kericuhan


IMPIANNEWS.COM (Jakarta)

Massa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang berdemonstrasi di depan gedung Bawaslu melakukan salat gaib untuk enam orang korban tewas akibat kericuhan Rabu (22/5) dini hari. Salat gaib itu dilakukan usai terlebih dahulu salat Ashar berjemaah.

"Saudara, setelah salat Ashar kira akan salat gaib untuk 7 (data GNKR-Red) pejuang yang meninggal," kata Jumhur Hidayat dari GNKR di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, pukul 15.15 WIB.

Selain korban meninggal, ratusan korban mengalami luka-luka akibat rangkaian kericuhan dua hari terakhir. Terkait banyaknya korban jiwa itu, Jumhur menyayangkan.


"Ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang tidak punya agama," tuding pria yang pernah menjadi kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) era Presiden SBY ini.

Mengenai aksi, ia memastikan bahwa pihaknya mengusung aksi damai.
"Saudara sekalian kita duduk lagi seperti yang sudah diputuskan oleh pimpinan GNKR kita hari ini tetap aksi damai aksi superdamai," ujar Jumhur yang pada Pemilu 2014 mendukung Jokowi ini.

Hingga pukul 15.21 WIB, aksi demonstrasi di depan Bawaslu masih berlangsung. Massa mendengarkan orasi yang isinya tudingan pemilu curang.

sumber ; kumparan