Raja Thailand Terkaya di Dunia, Berikut 5 Fakta Kekayaannya

Raja Bhumibol Adulyadej, juga masuk dalam majalah Forbes sebagai penguasa kerajaan terkaya di dunia
IMPIANNEWS.COM (Jakarta).

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, yang dinobatkan pada 4 Mei dalam tiga hari upacara, adalah raja terkaya di dunia menurut Business Insider 2018.

Ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, juga masuk dalam majalah Forbes sebagai penguasa kerajaan terkaya di dunia pada tahun 2011, mengalahkan Sultan Brunei.

Perkiraan kekayaan pribadi Vajiralongkorn mulai dari US$ 30 miliar (Rp 426 triliun), menurut Business Insider, yang dikutip dari Reuters, 4 Mei 2019.

Kekayaannya menempatkannya di antara penguasa individu terkaya, meskipun ketika disandingkan kekayaan keluarga kerajaan, Arab Saudi menempati urutan teratas dengan perkiraan US$ 1,7 triliun (Rp 24.143 triliun), menurut laporan MSN Money pada tahun 2019. Keluarga kerajaan Thailand berada di peringkat kelima dalam daftar itu

Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn dan istrinya, Ratu Suthida Vajiralongkorn dalam seremoni pernikahan di Bangkok, Thailand, Rabu, 1 Mei 2019. Ini merupakan pernikahan keempat Maha Vajiralongkorn. REUTERS/ Handout
Biro Properti Mahkota, tidak menanggapi permintaan komentar Reuters. 

Biro Properti Mahkota atau The Crown Property Bureau adalah lembaga semi-pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengelola properti mahkota Kerajaan Thailand.
Biro Rumah Tangga Kerajaan tidak menanggapi pertanyaan tertulis tentang nilai aset kerajaan.
Namun Reuters mememperoleh sejumlah aset Raja Thailand yang paling signifikan berikut ini.

1. Properti
Sebagian besar kekayaan Maha Vajiralongkorn disimpan di Biro Properti Mahkota, yang memiliki hak atas 6.560 hektar tanah di Thailand, dengan 40.000 kontrak sewa nasional, termasuk 17.000 di ibu kota.
Vajiralongkorn pada 2017 menempatkan Biro Properti Mahkota di bawah kendali langsungnya dan kemudian mengumumkan penghapusan status bebas pajaknya.

Di Bangkok saja, Biro Properti Mahkota memiliki 1.328 hektar tanah, beberapa di antaranya merupakan real estat utama di jantung kawasan bisnis.

Kepemilikan propertinya di ibu kota Thailand diperkirakan bernilai US$ 33 miliar (Rp 468 triliun), menurut sebuah biografi 2011 tentang ayah Vajiralongkorn, berjudul "King Bhumibol, A Life’s Work".

Sekretaris pribadi raja, Kepala Udara Marsekal Satitpong Sukvimol, diangkat sebagai ketua Biro Properti Mahkota pada 2017, posisi yang sebelumnya dipegang oleh Menteri Keuangan.

2. Kesepakatan pembangunan baru
Sejak raja mengendalikan Biro Properti Mahkota, sekitar US$ 4,7 miliar (Rp 66,9 triliun) pengembangan baru telah diumumkan pada tanah yang dimilikinya, berdasarkan pengumuman perusahaan.

Pengembang properti telah meningkatkan investasi pada real estate Crown Property dalam beberapa tahun terakhir dengan yang terbaru pada bulan April, ketika operator mal Central Pattana Pcl dan pengusaha perhotelan Dusit Thani mengumumkan proyek perumahan, ritel dan perkantoran senilai US$ 1,2 miliar (Rp 17 triliun) Dusit Central Park dengan sewa 67 tahun seluas 3,68 hektar. Diharapkan akan selesai pada tahun 2024.

Pada tahun 2018, TCC Group dan Fraser Property Ltd, keduanya dikendalikan oleh miliarder Charoen Sirivadhanabhakdi, mengumumkan One Bangkok senilai US$ 3,5 miliar (Rp 49,7 triliun). Proyek mixed-use, pada 16,7 hektar dengan sewa untuk 2083, diharapkan untuk menyelesaikan tahap pertama pada tahun 2022, menurut Fraser Property.

3. Saham perusahaan
Dalam sebuah pernyataan tahun lalu, Biro Properti Mahkota mengumumkan aset yang sebelumnya terdaftar di Crown Property akan diadakan atas nama Raja, menempatkan saham senilai sekitar US$ 9 miliar (Rp 128 triliun) di perusahaan Siam Cement Group dan Siam Commercial Bank di antara aset pribadinya.

Vajiralongkorn memiliki 23 persen saham di Siam Commercial Bank, pemberi pinjaman terbesar kedua di Thailand dan 33,3 persen di konglomerat industri terbesar di negara itu, Siam Cement Group.
Kedua perusahaan didirikan berdasarkan keputusan kerajaan pada tahun 1900-an.

4. Emas dan permata
Di antara permata mahkota Thailand adalah Golden Jubilee Diamond 545,67 karat, berlian bersegi terbesar di dunia. Nilainya diperkirakan hingga US$ 12 juta (Rp 170 miliar) oleh The Diamond Authority, situs web perhiasan.

Berlian diberikan kepada almarhum ayah Vajiralongkorn, Raja Bhumibol Adulyadej, pada tahun 1996 untuk menandai tahun ke-50 masa pemerintahannya, menurut Pusat Informasi Permata dan Perhiasan, sebuah badan industri di Thailand.

Pada hari penobatan, Raja juga akan dipersembahkan dengan lima perhiasan kerajaan, termasuk Mahkota Kemenangan Agung emas seberat 7,3 kg, yang bertatahkan permata dan ditutup dengan berlian besar dari Kolkata, India.

Emblem tak ternilai lainnya juga dihiasi dengan berlian dan disapuh enamel emas, masing-masing penuh dengan sejarah dan makna budaya.

5. Mal
Sementara 17.000 kontrak sewa Biro Properti Mahkota di Bangkok mencakup segalanya, mulai dari agen pemerintah hingga ruko, beberapa kepemilikan yang paling terlihat adalah tanah tempat beberapa pusat perbelanjaan terkenal dibangun.

Pusat perbelanjaan Siam Paragon, Siam Discovery, dan Siam Centre, yang semuanya terletak di tanah Crown Property, menarik sekitar 200.000 pembeli per hari tahun lalu.

Crown tidak menjalankan mal tetapi mengumpulkan jumlah sewa yang tidak diketahui dari operator mereka, Siam Piwat, yang juga membuka mal mewah senilai US$ 1,7 miliar (Rp 24 triliun), IconSiam, tahun lalu di tanahnya sendiri.

Dengan aset sedemikian banyak, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn memiliki kekayaan sekitar US$ 30 miliar (Rp 426,6 triliun), yang menjadikannya raja terkaya di dunia mengungguli Sultan Brunei Hassanal Bolkiah yang memiliki kekayaan US$ 20 miliar (Rp 284,2 triliun).


sumber : tempo.co