Digaruk Polisi, Pirin Mengaku Sudah 8 tahun Produksi TUAK Rumahan

Polisi sita barang bukti (foto by : Jentrael)
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh – Saat ditangkap Tim Operasi Bina Kusuma Polres Payakumbuh di pabrik rumahan produksi minuman keras jenis tuak, Kamis pagi sekitar pukul 09.30 wib, Pirin warga Jorong Nan Anam Kenagarian Labuah Gunuang Kecamatan Lareh Sago Halaban kepada petugas mengaku sudah 8 tahun menggeluti kegiatan haram ini.

Penangkapan pabrik tuak rumahan milik Pirin pada Kamis (16/05/2019) pagi ini dipimpin langsung kapolres Payakumbuh Endrastiawan Setyowibowo diwakili Kasat Binmas AKP Hikmah, dan di dampingi Kapolsek Luhak Iptu Amirwan.Dari hasil penggrebekan tersebut, tim berhasil menemukan lebih kurang 200 liter tuak yang disimpan di dalam 1 tong besar dan 2 ember besar. Selain itu, tim juga mengamankan kayu gaharu.

“Baru saja kita melakukan penggrebekan pabrik tuak rumahan atas dasar laporan dari masyarakat setempat yang sudah resah dengan bau tuak yang menyengat dari rumah terduga Pirin. Dalam penggrebekan, tim menemukan 1 tong tuak tersebut disimpan di belakang lemari kamar belakang,” terang AKP Himah.

Kepada petugas, Pirin sang pemilik pabrik tuak rumahan itu mengatakan, bahwa dirinya telah memproduksi tuak selama 8 tahun. Biasanya, tuak yang dia produksi dijemput oleh seseorang dan diedarkan di wilayah Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Dirinya menyebutkan untuk harga tuak dalam satu jerigen 30 liter, Pirin menjual dengan harga Rp 80.000. Sedangkan, air aren untuk bahan baku pembuatan tuak, ia mengambil sendiri dan juga dibeli ke pengepul air aren yang ada disekitar rumahnya.

“Saya telah produksi tuak ini selama 8 tahun dan dijemput seseorang untuk di edarkan di Kota Payakumbuh dan sekitarnya,”Ucap Pirin.

Usai penggerebekan, seluruh tuak beserta kayu gaharu dan Pirin diamankan ke Mapolres Payakumbuh untuk dimintai keterangan. Mewakili Kapolres Payakumbuh, Kasat Binmas AKP Hikmah menghimbau masyarakat untuk agar tidak memproduksi tuak lagi.

" Mari kita jaga kondisi aman dan nyaman demi terwujudnya kondisi kantibmas yang kondusif. Khususnya di Bulan Ramadhan ini,"Imbau Hikmah.(ul)