Haru biru warnai acara perpisahan dan wisuda hafidz MAN 1 Payakumbuh dibawah pimpinan Refinel. Acara pembukaan diawali dengan pembacaan wahyu ilahi dan doa dilanjutkan Tari Pasambahan dan Mars Madrasah dibawakan siswa madrasah yang terletak di Jalan Rasyid Thaher 56 Kelurahan Parambahan, Kec. Lamposi Tigo Nagori (Latina) Kota Payakumbuh. Berbagai talenta siswa pun ditampailkan menghibur ratusan tamu yang hadir pada Kamis (11/04/2019).
Selaon dihadiri keluarga besar MAN 1 Payakumbuh, kegiatan akbar ini tampak dihadiri Kepala Kankemenag bersama Pengawas, Camat Latina, Anggota DPRD, Komite, Kepala Madrasah, Lurah Parambahan, Kepala KUA, Bhabinsa, Bhabinkantibmas, tokoh masyarakat dan undangan.
Bayu Dewantara sebagai perwakilan siswa kelas XII dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas pembelajaran yang telah diberikan kepadanya dan 147 teman lainnya. Sehingga apa yang belum diketahui selama ini sudah mereka kuasai.
"terima kasih Bapak dan Ibu guru, pendidikan dan pembelajaran yang kami terima pastinya membawa perubahan kepada kami. Sebagaimana yang kami rasakan saat ini,"ucap Bayu Dewantara.
Sebelumnya sambutan selamat jalan kepada siswa kelas XII disampaikan M. Nur Isa Ahmad siswa kelas XI selaku Ketua OSIM saat ini.
Sambutan dan harapan senada juga disampaikan Abdul Najar, perwakilan walimurid siswa kelas XII.
"Tiga tahun lalu kami daftarkan anak kami, tampa terasa sekarang mau meninggalkan madrasah ini. Bagaimana susahnya jadi guru dan orangtua juga sudah kami alami. Doakan anak kami bu. Maaf atas salah anak kami. Kedepan kami walimurid berharap MAN 1 Payakumbuh besama Bhabinkantibmas Kelurahan Parambahan mem - back up secara dini, agar budaya coret coret baju, tidak ada konvoi di jalan tidak dilakukan siswa kelas XII MAN 1 Payakumbuh," sebut Abdul Najar salah seorang guru SD di Nagari Sarik Laweh ini.
Acara ini juga dirangkai dengan wisuda 40 hafidz yang dilakukan langsung Kepala Kankemenag bersama Kepala MAN 1 Payakumbuh dan Ketua Komite. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada 15 guru berprestasi sekaligus penyerahan kenang - kenangan kepada Kaur TU yang pensiun.
Kepala MAN 1 Payakumbuh, Refinel sampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama, Pemko Payakumbuh, masyarakat Latina dan semua unsur yang tak bisa disebutkan, sehingga PBM dan kegiatan perpisahan bisa dilangsungkan dengan sukses.
"Semua yang ditampilkan hasil binaan guru kita di MAN 1 Payakumbuh, termasuk hafidz yang dipandu Jefri Naldi. Tiga tahun sudah ananda kami didik disini kini tibalah masanya Kami lepas ananda dengan bangga, setelah un bk tuntas digelar Kamis lalu. Ini adalah garis yang harus dilalui. Sudah sepatutnya kami berterima kasih kepada walimurid atas kepercayaan kepada man 1 Payakumbuh. Kami bangga ketika ananda berprestasi. Jagalah nama baik almamater dimana saja berada. Mohon maafkan kami, jika selama mendidik anak Bapak / Ibu terdapat kekurangan. Apa yang sudah kami berikan kepada ananda, akan ananda temui kedepannya di lapangan,"sebut Refinel.
"Kedepan, berkat doa kita bersama, MAN 1 Payakumbuh dengan program kemandirian Vocasional mendapatkan kucuran dana SBSN senilai Rp 3, 081, 0002 dari Kementerian Agama. Insyaallah dana tersebut akan dibangunkan Workshop dan Asrama siswa. Selain itu Program Aminef dari USA yang akan berakhir Mei ini, telah mendidik siswa kita terbiasa disiplin. Lerjasama.ini akan terus kita lanjutkan. Dengan disiplin tersebut dari 148 siswa kelas XII, 56 diantaranya sudah sebagai mahasiswa undangan. Selanjutnya kita menunggu jadwal seleksi PTKIN,"beber Refinel.
"Melalui pak Syafrizal anggota DPRD dapil II dan Camat Latina, Mohon juga aspirasi MAN 1 Payakumbuh kebanggaan Latina disampaikan kepada Pemko Payakumbuh,"ungkap Refinel.
Semoga hasil yang ananda dapat di MAN 1 Payakumbuh selama ini, menjadi prestasi terbaik. Jadilah alumni pelanjut tugas Rasulullah, yakni rahmatan lil 'alamiin. Khususnya bagi hafidz yang baru saja diwisuda. Lanjutkan hafalannya,"pungkas Refinel.
Adalah Syafrizal, anggota DPRD Kota Payakumbuh sekaligus tokoh masyarakat setempat berjanji akan selalu memperhatikan MAN 1 Payakumbuh.
"MAN 1 Payakumbuh adalah kebanggaan kita. Insyaallah permohonan Ibu akan kami perjuangkan,"singkat Syafrizal.
Ungkapan bangga juga disampaikan Camat Latina, David Bachri.
"Selamat bagi siswa kelas XII dan para wisuda hafidz. Lanjutkan pendidikan dan pembelajarannya. Mendatang di tahun 2045, insyaallah Indonesia dipimpin oleh para hafidz al quran. Terima kasih kepada para guru dan walimurid bersama komite yang telah ikut membangun Payakumbuh melalui pendidikan. Mari selalu kita dukung bersama,"sambut David Bachri.
Sementara, Kepala Kankemenag diwakili Pengawas, Arham juga sampaikan harapan senada. Dirinya berharap agar siswa Kelas XII melanjutkan pendidikan, sekaligus menghimbau agar para hafidz melanjutkan tingkat hafalan dengan penajaman kaidah tajwid dan tahsinnya.
"Saat ini Perguruan Tinggi di Indonesia dan internasional siap menampung siswa berprestasi dan hafidz al quran. Untuk itu mari siapkan generasi kita,"singkat Arham.
Acara inti juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada Ahmad Zacky siswa kelas X yang sudah hafidz 6 juzz.
Kesempatan iyu juga ditampilkan strory telling oleh Putri Amaliah Ramadani, siswi kelas XI MAN 1 payakumbuh yang berasal dari Kabupaten Dharmasraya ini meraih medali di ajang story telling yang digelar Aminef USA di Jakarta. Kala itu, Putri mengambil tema story tellingnya "Save Our Forest".(ul)