Jembatan berlantai kayu yang satu satunya sara penghubung Jorong Nenan dengan pusat Nagari Maek, putus akibat digerus gerasnya luapan air Batang Maek.
Putus tergerusnya jembatan tersebut jadi penghalang lancarnya aktifitas transportasi kedua daerah. Termasuk bagi Susi Novrianti (27) yang sudah pecah katuban, mau melahirkan. Mobil double gardan yang bawa pun tidak bisa melintasi jembatan tersebut.
Alhamdulillah, pada saat bersamaan Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan sedang melakukan kunjungan kerja ke Jorong Nenan, Nagari Maek, Kecamatan Bukit Barisan untuk meninjau langsung kondisi jembatan yang putus yang membuat daerah tesebut terisolir.
"Ya, kami sedang meninjau dampak luapan air yang menyebabkan putusnya jembatan penghubung Jorong Nenan dengan pusat Nagari Maek. Dan jembatan ini merupakan salah satu jembatan penghubung penting bagi warga setempat,"terang Wakil Bupati Ferizal Ridwan saat dihubungi media pada Ahad (03/02/2019) malam diselulernya.
"Pada saat bersamaan, ada warga kita yang akan melahirkan dan mobil double gardan pembawa Susi terkurung di seberang. Akhirnya si Ibu yang sudah pecah katuban dievakuasi dan diangkut menuju Puskesmas Nagari Maek dengan mobnas BA 2 C. Alhamdulillah, setelah menembus jalanan bermedan berat sekitar 2,5 jam, si Ibu dengan posisi bayi sunsang sampai di puskesmas dengan selamat serta langsung ditangani 2 orang Bidan. Kita bersyukur, semuanya selamat,"imbuh Buya.
"Dari peninjauan kami di lokasi, kondisi ini merupakan sebuah kebutuhan vital bagi warga kita. Dan kita akan bangun segera daerah ini,"pungkas Ferizal Ridwan yang sedang bertolak menuju Pangkalan untuk melihat korban banjir disana.
Adalah Idola Ananda Putra (29), Suami Susi Novrianti, sampaikan ungkapan terima kasih kepada Wabup yang telah sudi meminjamkan mobil dinasnya untuk penyelamatan istrinya.
"alhamdulillah, anak kami lahir selamat. Terima kasih atas bantuan Pak Wabup yang telah meminjamkan mobil dinasnya saat meninjau putusnya jembatan kami. Terima.kasih Wabup dan Bidan telah ringankan kesulitan keluarga kami, sehingga wabup harus naik motor. Maaf Pak, kalau mobil Bapak jadi kotor,"ucapnya terbata-bata.(ul)
