 |
| Kepala SMK SMAK Padang Drs. Nasir |
SMK - SMAK Padang membuktikan diri sebagai unit kerja yang berkomitmen melakukan percepatan reformasi birokrasi. Hal ini mengantarkan Sekolah Menengah Analis Kimia ini meraih apresiasi Zona Integritas 2018 dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( PAN RB).
Penghargaan tersebut diterima Kepala SMK SMAK Padang Drs. Nasir dari Menteri PAN-RB Syafruddin pada gelaran apresiasi Zona Integritas di Hotel The Sultan, Senin (10/12/2018).
SMK-SMAK Padang bersama 205 unit kerja lainnya se-Indonesia dinilai berhasil dalam pembangunan Zona Integritas yang merupakan miniatur dari implementasi reformasi birokrasi. Ini bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang aktif dan efisien, bersih dan akuntabel, serta berorientasi pada pelayanan publik yang bebas korupsi.
Adapun dari 205 unit kerja yang berhasil melakukan pembangunan Zona Integritas, 5 Unit kerja mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan 200 unit kerja mendapatkan WBK. Sedangkan SMK-SMAK Padang adalah salah satu dari 7 unit kerja di bawah Kementerian Perindustrian yang meraih apresiasi Zona Integritas dengan WBK terbaik tahun ini.
Dalam kesempatan itu, Menpan-RB menyampaikan apresiasinya kepada seluruh unit kerja yang telah menunjukkan keteladanan dengan komitmen yang kuat untuk mewujudkan integritas dalam pemerintahan yang profesional.
"Reformasi birokrasi bukan sekadar retorika atau slogan semata. Reformasi birokrasi itu nyata dan terukur. Ia menjadi nafas dalam pemerintahan yang lebih profesional. Ia dibangun melalui kerja keras dijiwai karakter dan integritas yang kuat sehingga mampu menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas," papar Syafruddin.
Sementara itu, Kepala SMK SMAK Padang Drs. Nasir usai menerima penghargaan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajarannya dan seluruh warga sekolah yang telah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik.
"Keberhasilan ini adalah berkat kerjasama yang baik semua pihak di SMK SMAK Padang. Terutama tim yang berada di jajaran Wakil Kepala Bidang Tata Usaha yang sangat konsisten dalam hal ini ," kata Nasir.
Ia menjelaskan, upaya untuk mewujudkan Zona Integritas di lingkungan SMAK Padang di antaranya kampanye stop gratifikasi terhadap siswa, orang tua siswa dan stakeholder lainnya. Di samping itu juga dilakukan pengembangan inovasi di bidang paten hasil inovasi Analisis Terpadu, Jurnal Penelitian ber-ISSN, Student and Teacher Exchange, Sekolah Adiwiyata dan Sekolah Sehat, Kurikulum Dual System dan System Informasi.
"Guna mewujudkan Zona Integritas di lingkungan SMAK Padang dilakukan kampanye stop gratifikasi dan pengelolaan administrasi yang bersih dan akuntabel serta inovasi lainnya," sebutnya.
Lebih lanjut dijelaskan, salah satu aspek penilaian Zona Integritas adalah, survei pelayanan publik dan bebas korupsi. Untuk memastikan masing-masing aspek berjalan maksimal, SMAK Padang memiliki Tim Zona Integritas yang diketuai Kasubbag Tata Usaha Mila Handrefa,S.S, M.M yang dibantu oleh Sekretaris dan koordinator masing-masing aspek.
"Hasil survei pada dua aspek, pelayanan publik dan bebas korupsi SMAK Padang memiliki nilai yang sangat baik," ungkapnya.
Target pembangunan Zona Integritas diantaranya membangun sistem informasi dan teknologi informasi yang terintegritas, tumbuhnya kreativitas dan inovasi dalam pelayanan publik, terwujudnya optimalisasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( PTSP). Di samping itu juga memiliki kebijakan reward terhadap pengguna layanan publik dan diterapkan "Reward and Punishment" terhadap pelaksanaan pelayan publik, serta meningkatkan peringkat penilaian keterbukaan informasi publik di lingkungan SMK SMAK Padang.
Selanjutnya Nasir berharap, prestasi ini terus ditingkatkan sehingga tahun berikutnya SMAK Padang memperoleh predikat WBBM.
"Semoga kami bisa mempertahankan predikat WBK " harap Nasir.(ytd).
