Ratusan Remaja Payakumbuh Mabit di Malam Pergantian Tahun Masehi

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Pemko Payakumbuh sangat mengapresiasi program MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) yang digelar Yayasan Muslim Bersaudara Sehati (YMBS) diketuai Nasril Cutin. Kegiatan mabit itu sendiri disi dengan silahturahmi, sholat berjamaah, mengaji Al-qur’an, kajian materi islam yang dibawakan seorang atau beberapa orang guru, tadarus Al-qur’an, qiyamul lail dan lain-lain. Di MABIT yang dilakukan oleh Rohis Al-Jami’ banyak yang di lakukan untuk bisa membina iman dan taqwa seseorang dan jemaah.

Dalam laporannya, Ketua YMBS Nasril Cutin selaku penanggungjawab mabit pada Senin (31/12/2018) malam di Mesjid Istiqlal menerang bahwa Mabit adalah kegiatan yang dilakukan pada malam hari yang bertujuan untuk membina iman dan taqwa seseorang untuk menjadi lebih baik lagi daripada yang sebelumnya.

"Melalui mabit ini kita bentengi mental dan sprituil generasi muda Payakumbuh. Kegiatan ini Diikuti 167 siswa perwakilan setiap sekolah / madrasah setingkat SLTP dan SLTA sederajat. Bagaimana generasi islam Payakumbuh bisa merubah mindsetnya, bahwa pergantian tahun Masehi bukanlah budaya Islam. Kerap momen ini dijadikan sebagai kegiatan mubazir, bahkan maksiat. 

"Agar optimal capaian tujuan mabit, kita sudah siapkan para ustadz profesional di bidang syariat islam. Mabit digelar di Mesjid Istiqlal Labuah Basilang untuk Ar Rijal dan di Mesjid Mukhlisin Daya Bangun untuk kelas An Nisa'. Optimalisasi mabit, HP peserta dipegang panitia hingga akhir mabit," lapor Nasril Cutin.

*Jadikan pergantian tahun sebagai wadah mengevaluasi diri*
*
Membuka mabit di Mesjid Istiqlal, Wakil Walikota Erwin Yunaz yang kesempatan itu hadir bersama Staff Ahli, Syahrir didampingi Kabid Penertiban Sat Pol PP Erizon menyambut baik program mabit yang dilaksanakan YMBS.

"Banyak sudah pertanda kebesaran Allah yang telah diperlihatkanNya kepada manusia. Termasuk ancaman dengan adanya bencana dibeberapa daerah di nasional. Kondisi itu hendaknya menjadi bahan renungan bagi kita, khususnya bagi insan yang berdosa. Mari kita bertobat di malam pergantian tahun masehi ini. Bukannya menambah dosa. Umat terbaik adalah umat yang hari ini lebih baik dibanding kemaren,"sebut Erwin Yunaz memotivasi.

"Mabit ini sejarah pertama di Payakumbuh yang digagas saudara kita dari YMBS dengan  melibatkan siswa dalam kegiatan keagamaan di malam pergantian tahun masehi. Mari kita hadang trik-trik merusak syariat islam dengan kegiatan positif. Kegiatan yang jauh dari kemubaziran dan kemaksiatan," imbuhnya.

"Zaman dulu, kami mabit di surau penuh keterbatasan penerangan, transportasi dan komunikasi. Kami belajar mengaji, tasyawuh, makrifad, pidato dan berkhutbah. Sekarang zaman sudah berubah. Hendaknya perubahan itu memotivasi kita untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah Sang Pencipta. Kita semakin mandiri dengan keikhlasan, menjadi corong terwujudnya baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafuru. Jadilah calon pemimpin islami dengan memaksimalkan diri di mabit ini. Berrevolusi, dari mesjid lahir generasi beriman Payakumbuh," pungkas Erwin Yunaz sembari membuka mabit.

Sementara, Ketua pengurus Mesjid Istiqlal Labuah Basilang, Kec. Payakumbuh Barat, H. Indra Sakti mengaku sangat mendukung pelaksanaan mabit yang nantinya akan disatukan dengan jemaah mesjid guna zikir bersama di akhir mabit. 

"Kita siap memfasilitasi semua yang baik-baik, penegakan amar makruf nahi munkar, khususnya terhadap calon pemimpin islam mendatang,"singkat Indra.

Dengan adanya himbauan Walikota Payakumbuh Riza Falepi kepada warganya, agar tidak melakukan perbuatan mubazir, kondisi Kota Payakumbuh di malam pergantian tahun baru Masehi sangat menunjukankan perubahan signifikan. Minim suara ledakan petasan dan suara terompet.  Hingga berita ini diturunkan, tampak aparat gabungan jaga titik kumpul massa, baik di pusat kota maupun di objek wisata. (ul)