Pesan Moral Pengajian UAS di Nagari ABS ABK


Ustadz Abdul Somad
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Minangkabau sebagai nagari yang bersemboyan Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS ABK), memegang pemerintahan otokrasi dan demokrasi dari para pendiri Minangkabau. Minangkabau mengedepankan prinsipnya Anak Dipangku Kamanakan Dibimbiang yang dikoordinir melalui Tigo Tungku Sajarangan, adalah kunci suksesnya warga Sumatera Barat, termasuk Kota Payakumbuh.

Hal tersebut diapungkan Ustadz Abdul Somad dalam tabligh akbar yang digelar di Mesjid Al Muttaqiin Kelurahan Tanjung Pauh Kec. Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh, Selasa (16/10/2018) malam.

Selain ribuan warga, tabligh akbar ini dihadiri Walikota Payakumbuh Riza Falepi bersama Wakil Walikota Erwin Yunaz, Ketua DPRD, YB Dt Parmato Alam Kapolres Endrastiawan Setyowibowo dan jajaran, Dandim 0306/50 Kota Solikhin, Danyon 131/BRS, Saut Yusuf Tanjung, Dandenzipur II Padang Mangatas, Forkopimda, wartawan dan undangan.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad (UAS) bahwasanya tantangan berat menghantui Minangkabau Sumatera Barat termasuk Kota Payakumbuh. Bahkan sudah menjadi masalah nasional, yakni HIV/AIDS, narkoba, kemiskinan, LGBT dan maksiat lain.

Adat Minangkabau sangat mengamalkan ajaran islam dalam menjalani tatanan hidup, baik sebagai hamba ataupun sebagai makhluk sosial. Banyak tokoh nasional dan dunia telah lahir dari Sumatera Barat, ini. Semua tokoh tersebut sangat memuliakan ajaran islam, termasuk memuliakan perempuan. Karena, Islam menjunjung tinggi derajat perempuan, Minangkabau juga demikian," UAS awali.

Berikut pesan moral UAS dalam tabligh akbar, sebagai berikut :
1. Selamatkan Minangkabau dengan menjaga kehormatan wanita sebagai ibu dan bundo kanduang
2. Mari ramaikan majlis taklim dan majlis ilmu
3. Jauhi LGBT karena perilaku LGBT menyalahi kodrat dan sebagai sumber atau pengundang azab
4. Atasi kemiskinan dengan gemar bersedekah, zakat, infaq
5. Santuni anak yatim piatu, khususnya yang sedang menjalani pendidikan. Anak yatim dan piatu orangtuanya semua umat muslim
6. Sampaikan kebenaran jelas dan tegas
7. Ikhlas dalam beramal
8. Jauhi memakan harta riba
9. Jauhi ghibah dan namimah
10. Kembalilah ke prinsip ekonomi syariah.

Dipenghujung tausiyahnya, UAS mengharapkan agar penguatan peran tiga tungku sajarangan benar-benar dilaksanakam. UAS sebutkan bahwa mungkin kini Allah masih menutup aib buruk daerah, tapi kalau allah sudah murka, aib tersembunyi akan ditampakkan.

"Marilah kita sama-sama perkuat iman, menjaga diri dan keluarga dari api neraka. Peran penting pemerintah sebagai pengambil kebijakan sangatlah penting demi tegaknya syiar islam. Lahirnya perda yang mendukung ajaran islam, terfasilitasinya guru agama islam, masuknya pelajaran agama islam di sekolah umum yang didanai APBD atau Honor Daerah (honda). Mari kita siapkan amalan terbaik kita jelang ajal mendatang,"UAS sampaikan pesan moralnya sembari menutup tausiyah dengan doa bersama.

Selain warga Payakumbuh dan Luak Limopuluah, tabligh akbar ini tampak dihadiri jemaah dari Kab. Agam, Kota Bukittinggi, Kab. Tanah Datar, Kab. Pariaman dan Kab. Pasaman yang sudah mulai memadati lokasi sekitar pukul 16.00 sore, mereka rehat sejenak usai shalat Ashar di Mesjid Al Muttaqiin.(ul)