Jika Anda benci Jokowi


Oleh  : Osmond Abu Khalil

Bagi Para Pembenci Jokowi, Instrospeksi pada diri Anda sebelum Anda Menghakimi Jokowi!!!

Jika Anda benci Jokowi karena sukunya, bukankah itu sudah menjadi takdirnya, ia terlahir dari suku Jawa, jika Anda tidak rela, maka proteslah kepada pembuat takdir.

Jika Anda benci Jokowi karena agamanya, bukankah ia sudah beragama, Jokowi beragama Islam, bukan atheis, bukan aknostik.

Jika Anda benci Jokowi karena Anda tuduh ia PKI, apakah Anda sudah membuktikan kebenaran dari tuduhanmu?

Jika Anda benci Jokowi karena posturnya yang Kerempeng, apakah Anda merasa postur Anda sudah paling sempurna?

Jika Anda benci Jokowi karena gaya kepemimpannya, apakah Anda sudah merasa lebih hebat jika menjadi pemimpin?

Jika Anda benci Jokowi karena perilakunya, apakah Anda pernah dipukuli oleh Jokowi dan apakah Anda merasa perilaku dan akhlak Anda sudah paling mulia?

Jika Anda benci Jokowi karena pengaruh hasutan orang, berarti Anda tidak punya pendirian dan prinsip, Anda termasuk orang yang labil dan mudah tergoda oleh hasutan kebencian.

Jika Anda benci Jokowi karena ia bukan pilihan Anda, maka itu adalah urusan hati anda, jangan bawa-bawa agama, jangan bawa-bawa suku, jangan bawa-bawa china dan aseng, jangan bawa-bawa fisik dan jangan pula main tuduh kafir dan komunis, sebab tuduhanmu itu akan kembali kepada diri Anda sendiri, semua perbuatanmu akan dipertanggungjawabkan oleh diri Anda sendiri.

Jika Anda benci Jokowi karena jagoan Anda kalah pada pemilihan dulu, berarti Anda belum move on, hati anda terlalu kecil, Anda belum dewasa dalam berpolitik, Anda adalah pecundang, Anda hanya tidak mau jujur kepada diri Anda, anda kecewa dan marah atas kekalahan itu, kemudian Anda lampiaskan kekecewaan dan kemarahan Anda kepada Jokowi dengan menebar fitnah dan hasutan kebencian, karena Anda tidak rela menerima kekalahan.

Jika Anda benci Jokowi karena sebagai bagian dari strategi persiapan untuk menjatuhkan Jokowi baik untuk ketika masih memimpin maupun pemilihan berikutnya, berarti Anda adalah mesin politik, maka cara berpolitik Anda akan menentukan akhlak Anda dan hasilnya nanti jika jagoan Anda menang.

SALAM DAMAI
*TENOR AMIN SUTANTO*
_WAKIL KETUA UMUM GEMANTARA_