April 2018, Lapas Kelas II B Payakumbuh Raih 2 Penghargaan Bergengsi

Penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh -- Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia berikan penghargaan kepada Lapas Kelas II B Payakumbuh sebagai lapas tergiat dalam membina warga binaan atau narapidana. Penghargaan yang diserahkan langsung Menteri Hukum dan HAM, Yosanna H Laoly Selasa (24/06/2018) lalu, dalam acara IPA Festival untuk memperingatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke 54 yang dipusatkan di Taman Ismail Marzuki Jakarta sejak tanggal 23-24 April 2018. 

Selain jajaran Kemenkum dan HAM, IPA Fest ini juga dihadiri duta besar negara tetangga dan beberapa kepala daerah juga tampak ikut diundang, termasuk Pemko Payakumbuh. 

Dari Pemko Payakumbuh tampak dihadiri Wakil Walikota diwakili Kadisparpora, Elfriza Zaharman, Ketua DPRD YB Dt. Parmato Alam bersama Kepala Lapas Kelas II B Payakumbuh, Era Wiharto serta beberapa orang kasi.

Suatu kehormatan bagi Payakumbuh, Grup Randai Palimo yang dimainkan para napi diundang resmi oleh menteri sebagai open ceremonial IPA Fest 2018 ini. Grup randai ini adalah binaan Lapas Kelas II B Payakumbuh bersama Disparpora Pemko Payakumbuh. Penampilan grup randai yang diketuai hadi busra ini tampil memukau sebagai seni intetestik yang sempat memukau para penonton di Taman Ismail Marzuki, kala itu.

Imformasi ini kami dapatkan dari Kalapas Kelas II B Payakumbuh, Era Wiharto diruang kerjanya pada Jumat pagi (22/06/2018) yang didampingi Kasi Binpas Agung Sentosa.

" Di bulan April 2018 kita jajaran Kemenkum dan HAM meraih 2 penghargaan bergengsi, bertaraf nasional dan internasional. Tanggal 17 April 2018 raih Museum Rekor - Dunia Indonesia dalam kegiatan mencuci kaki ibu di lokasi terbanyak oleh anak didik pemasyarakatan untuk Kemenkum dan HAM, dan kita terlibat dalam kwgiatan ini. Pada tanggal 24 April 2018 kita juga raih penghargaan langsung dari Menteri hukum dan HAM sebagai lapas tergiat membina warga binaan. Ini penghargaannya," Era Wiharto tunjukkan.

Penghargaan dari MURI
Prestasi ini dibenarkan Kadisparpora, Elfriza Zaharman yang kita hubungi diselulernya, Jumat siang (22/06/2018.

"Ya, kita turut bangga atas prestaai ini. Kala itu kita ikut hadiri undangan Menteri di Jakarta bersama Wakil Walikota dan Ketua DPRD. Kala itu Pak Wawako mohon pamit duluan, kita hadiri sampai siap bersama Ketua DPRD. Bersama Kalapas, kita melatih Grup Randai Palimo yang dibentuk di lapas. Kita sengaja menghadirkan pelatih dari kelurahan Napar. Alhamdulillah penampilan Randai Palimo mendapatkan apresiasi dari menteri dan undangan," sebut Kadisparpora.

Bersama Kasi Binpas, Agung Sentosa kami mencoba mewawancarai Ketua Randai Palimo, Hadi Busri

" Sebelum tampil di TIM, kami telah menjalani karantina di jakarta selama sebulan. Alhamdulillah, penampilan Grup Randai Palimo berjalan maksimal dan sukses. Sebelumnya kami (randai Palimo) juga telah sukses tampil pada acara HPN yang ditonton langsung Presiden Jokowi, selanjutnya acara yang digelar Kemenkum dan HAM di Basko Hotel serta acara temu notaris di Hotel Mersia Padang.

Penghujung wawancara, Hadi Busri sampaikan hasrat hati terdalam, "Harapan kami kepada masyarakat, janganlah pandang kami (napi) sebelah mata. Kami juga ingin baik dan di lapas kami telah dibina dan ditempa dengan keterampilan dan keahlian. Yaitu, kami telah dibina imtaq dan dibekali keterampilan kemandirian. Semoga keahlian kami ini nantinya dapat kami tumbuh kembangkan di luar sana. Mohon dukungan kita bersama," harap Hadi Busra.(ul)