 |
| Alhamdulillah. Dua hari terakhir saja sudah terhimpun zakat mencapai 265 juta lebih. |
Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang, H. Syafriadi Autid, S.Pd yakin target pengumpulan zakat, infaq dan sedekah (ZIS) akan tercapai.Terealisasi.
"Pimpinan dan panitia Semarak Pengumpulan sudah menetapkan target pengumpulan ZIS selama bulan Ramdhan 1439 H/2018 M sebesar Rp. 3 Miliar," timpal Syafriadi Autid menjawab wartawan Rabu, 30 Mei 2018 di ruang kerjanya Kantor Baznas Padang.
Untuk mencapai target pengumpulan ZIS, kata Pak Haji begitu panggilan akrab Syafriadi Autid, telah dibentuk panitia khusus pengumpulan ZIS Ramadhan.
Panitia kemudian membuat proposal dan menyurati para Muzakki. Baik Muzakki secara kelembagaan maupun Muzakki perorangan.
"Alhamdulillah. Dua hari terakhir saja sudah terhimpun zakat mencapai 265 juta lebih. Bahkan salah seorang Muzakki menyerahkan zakat hartanya Rabu, 30 Mei 2018, sebanyak Rp. 200 juta lunas," timpal mantan anggota Komisi A DPRD Kota Padang ini.
Lebih jauh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang menjelaskan, panitia pengumpulan semarak Ramdhan telah membuat proposal, brosur dan kupon infaq serta sedekah.
"Ada tiga bentuk kegiatan yang ditawarkan Baznas Padang kepada para Muzakki. Pertama, kegiatan ceriah bersama anak anak yatim. Kedua, paket Ramadhan bahagia dan ketiga santunan untuk disabilitas," ulas Pak Haji.
Kemudian Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Masjid dan Mushallah diberi wewenang menghimpun zakat. Tentu bagi UPZ Masjid dan Mushalla yang UPZ nya telah di SK kan Baznas Padang.
Masih dalam ikhtiar (usaha) menghimpun ZIS di bulan Ramadhan, panitia membuat grai tempat membayar ZIS di delapan lokasi strategis.
Seperti di Plaza Andalas Jalan Pemuda, Trans Mart Jalan Khatib Sulaiman, Two Mart, Kantor Pos Wilayah Jalan Bagindo Azis Chan, Kantor BRI Jalan Bagindo Azis Chan, Kantor CMB Syari'ah, Swalayan Budiman Tabing, Gra Media dan beberapa lokasi strategis lainnya.
Penghimpunan ZIS di tempat keramaian ini, sudah dimulai sejak 21 Mei 2018 dan akan berakhir 14 Juni 2018.
"Di grai tempat pengumpulan zakat, infaq dan sedekah setiap hari dijaga relawan zakat. Notabene mereka mahasiswa (i)," kata Delsi pengawas penghimpunan ZIS di lapangan.
Salah seorang relawan zakat, Ira menuturkan, senang mendapat kesempatan jadi tim penghimpun zakat Baznas Padang.
Selain mendapat pengalaman baru juga bisa beramal. Sebab dana yang terhimpun akan disalurkan pada fakir miskin, anak yatim dan sudara kita yang memiliki keterbatasan fisik.
Namun dibalik kegembiraan itu, Ira yang masih tercatat sebagai mahasiswi UIN Imam Bonjol Padang, tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya.
Betapa tidak? Sebab masih banyak orang orang yang berpunya, namun kesadaran mereka membayar zakat dan bersedekah masih rendah.
"Kita masih perlu terus menerus menjelaskan manfaat mengeluarkan zakat, sedekah dan infaq kepda orang orang berpunya. Sesungguhnya, hakekat bersedekah itu untuk kebaikan orang yang bersedekah itu sendiri," sebut Ira dengan ramah.***
awkar
