302 Guru MDTA non PNS se kota Bukittinggi menerima zakat sebesar Rp 400 ribu per orang


Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyerahkan zakat kepada guru MDTA non PNS dan biaya operasional untuk MDTA se kota Bukittinggi bertempat di Mesjid Syukra Kamis, 24/05/2018.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Walikota H. Irwandi, Kakan Kemenag di Wakili Kasi PAIS H. Gazali dan Ketua Baznas kota Bukittinggi.

Ketua Baznas Kota Bukittinggi, Prof. A. Rahman Ritonga menyampaikan. "Tahun ini sebanyak 302 Guru MDTA non PNS se kota Bukittinggi menerima zakat sebesar Rp 400 ribu per orang dengan total Rp 120.800.000,-.

Selain itu juga diserahkan bantuan operasional untuk 48 MDTA se kota Bukittinggi dengan total Rp 80.975.000,- dengan jumlah bervariasi disesuaikan dengan jumlah guru dan santri yang ada di dalamnya," ujar Prof. A. Rahman Ritonga.

Sementara itu Kakan Kemenag Kota Bukittinggi diwakili Kasi Pais dilain kesempatan menyampaikan.

 "Kami sangat mengapresiasi BAZNAS bisa menyalurkan zakat kepada Guru MDTA yang merupakan masuk mustahiq dalam kategori fisabilillah dan berhak mendapatkan zakat.

Kami berharap agar Zakat itu dipergunakan untuk kebutuhan menyambut lebaran dengan sesuatu yang bermamfaat," tuturnya
Lebih lanjut kata H. Gazali MDTA menjadi dasar bagi anak-anak untuk belajar keagamaan dan berakhlak mulia. "Semoga zakat dan operasional MDTA ini bermanfaat bagi para guru dan MDTA, dan menjadi berkah bagi para muzakki," tuturnya lagi.

Wakil Walikota Bukittinggi H. Irwandi juga mengapresiasi Baznas yang selalu fokus dalam menjalankan tugas dalam mendistribusikan zakat dari para muzakki kepada para mustahiq.

Pemerintah kota akan terus mendukung upaya Baznas. Termasuk untuk para guru, terbukti dengan dianggarkannya bantuan bagi para guru Rp 500 ribu per orang per bulan yang dicairkan satu kali dalam tiga bulan.

"Manfaatkan dana zakat dan operasional ini dengan maksimal, sesuai kebutuhan. Jangan sampai ada boros dan mubazir. Karena secara ekonomi, akan berdampak pada angka inflasi di Bukittinggi," harap Wawako.

Lebih lanjut, Irwandi berharap, MDTA juga dapat memanfaatkan bantuan operasional yang diberikan Baznas secara maksimal. Pertanggungjawaban dana operasional MDTA juga dilaporkan. (Syafrial)