Sebanyak 76 kader Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) yang berasal dari 13 kelurahan di Kota Payakumbuh mendapatkan pembinaan dari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Sumatera Barat yang diketuai langsung Ny. Nevi Irwan Prayitno.
LKKS itu sendiri merupakan lembaga non pemerintah dan bersifat terbuka, independen serta mandiri, yang dibentuk ditingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota yang giat melakukan koordinasi dalam rangka pengentasan dan pengurangan dampak kemiskinan.
Kegiatan yang yang difasilitasi LKKS Provinsi Sumbar dan berlangsung sejak tanggal 28 s/d 29 september 2017 yang bertemakan Penguatan LKS Posdaya dalam penanggulangan kemiskinan dan Sustainable Development Goals bertempat di Gedung Sekretariat Bersama di Jalan Pahlawan No. 50 Kelurahan Sawah Padang Aur Kuning, hari ini Jum'at (29/09). Kegiatan ini juga langsung dihadiri Kepala Dinas Sosial, Idris.
Kegiatan yang dibuka langsung Ketua LKKS provinsi yang diwakili Ketua Harian, Parlagutan Nasution, menyampaikan salam maaf dari ketua. Rencananya akan dilaksanakan tanggal 22-23 September 2017, pelaksanaan kegiatan ini ditunda hingga hari ini.
Diterangkannya, " Lembaga koordinasi kesejahteraan sosial yang giat berkoordinasi dalam rangka pengentasan dan pengurangan dampak kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan secara bersama.
LKS Posdaya harus aktif berkoordinasi dengan OPD terkait dalam rangka penguatan dan menciptakan ketahanan sosial dalam rangka menciptakan 17 tujuan LKKS Posdaya secara berkelanjutan atau sering disebut Sustainable Development Goals (SDGs).
Dengan pelatihan ini diharapkan LKS Posdaya mampu Bangun ketahanan sosial sehingga mampu menjadi mekanisme yang handal dalam pemecahan masalah sosial, yang bersifat konvensional dan masalah sosial kontemporer sesuai perkembangan zaman," terangnya.
Ketua LKKS Kota Payakumbuh, Henny Riza Falepi mengucapkan terima kasih kepada Ketua lkks Sumbar yang telah memfasilitasi kegiatan ini di Payakumbuh.
"Secara tidak langsung tugas LKS Posdaya berkaitan dengan PKK, karena targetnya sama. LKS Posdaya bergerak khusus untuk penanggulangan kemiskinan dari banyak sudut, tidak hanya keuangan, tapi juga Pendidikan.
Posdaya pemutus rantai kemiskinan dengan giat berkoordinasi dengan instansi / OPD terkait. Posdaya diharapkan mampu meminimalisir SADIKIN (SAkit jaDI misKIN) atau sering disebut Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Untuk itu semua diharapkan LKS Posdaya giat dan pro aktif berkoordinasi secara berjenjang, termasuk dengan OPD terkait," harap Henny.
Berhubung belum semua kelurahan yang memiliki LKS Posdaya. Kesempatan ini langsung dibentuk Posdaya di setiap kelurahan yang sedang mengikuti kegiatan yang digelar selama 2 hari ini.(ul)
