Impiannews.com | BATAM. Pasukan penindakan huru-hara Lantamal IV berhasil mendamaikan 500 demonstran yang berorasi di depan gerbang pintu Mako Lantamal IV, Kamis, (14/12).
Kejadian bermula saat adanya informasi intelijen yang telah diterima dari Polresta Barelang, Batam Kota bahwa akan ada rencana demonstrasi oleh kelompok nelayan pukat udang dari desa Mawar kabupaten Melati pada hari kamis (14/12).
Aksi 500 orang demonstran yang memaksa masuk penjagaan Mako Lantamal IV itu menuntut pembebasan atas penangkapan kapal oleh aparat unsur patroli Lantamal IV yang tidak terima atas penangkapan tersebut.
Dikarenakan para demonstran sudah bertindak anarkis, atas perintah Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, CHRMP., M.TR.Opsla, sebanyak 2 Pleton Pasukan Siaga Huru-Hara dikerahkan untuk malaksanakan aksi pertahanan pangkalan.
Aksi pertahanan pengkalan tersebut berhasil mangamankan 1 orang yang dianggap sebagai provokator dari aksi anarkis tersebut serta mendamaikan sejumlah masyarakat yang ikut berdemo.
Kegiatan tersebut merupakan skenario latihan penindakan huru-hara (PHH) Lantamal IV Batam Triwulan ke IV Tahun 2023 melalui prosedur peran tempur bahaya umum.
Komandan Lantamal IV Laksma Tjatur sebagai penanggung jawab kegiatan ini menuturkan "Latihan penindakan huru-hara ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya yang bertujuan agar Prajurit Lantamal IV selalu siap dalam mengatasi bahaya acaman yang kapan saja bisa datang" Ucapnya.
