Peringati Nuzul Quran, Camat Harau Apresiasi Remaja Mesjid Mukhlisin Padang Rantang

Lomba cerdas cermat

IMPIANNEWS.COM

Harau, - Remaja Mesjid Mukhlisin bersama masyarakat Jorong Padang Rantang Kenagarian Koto Tuo Kecamatan Harau, sejak 3 hari lalu melaksanakan peringatan Nuzul Quran Ramadhan 1444 H. 


Informasi dari Andra Eka Putra, Wali Jorong setempat. Remaja Mesjid Mukhlisin, Ikatan pemuda pemudi Padang Rantang dan masyarakat setiap tahunnya rutin memperingati Nuzul quran. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi untuk bersilaturrahmi dalam rangka peningkatan ukhuwah islamiyah.


"Hari ini adalah puncak peringatan Nuzul quran. Ada acara yang digelar selama 3 hari ini. Pada Kamis malam dilaksanakan lomba tahfiz tingkat anak-anak. Tingkat I untuk siswa kelas 1-3, dijuarai Atiya, dan tingkat II untuk siswa kelas 4-6, dijuarai Muhammad Khairi. Pada Jumat kita laksanakan MTQ tingkat lansia. Lomba ini khusus untuk warga kita,"terang Andra Sabtu (08/04/2023) malam di lokasi acara.


"Dan malam ini merupakan acara puncak, yakni cerdas cermat tingkat kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota. Sebelumnya, undangan lomba sudah kita kirimkan ke remaja mesjidnya. Lomba ini Gratis, diikuti 19 grup. Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan melalui iyuran per rumah, kas pemuda dan donatur internal. Panitia telah siapkan tabanas, piala, dan hadiah motivasi. 3 set piala ditanggung Hj. Aida. Insya Allah, Ramadhan tahun depan, kita akan laksanakan lomba bedug,"ulas Andra didampingi Ketua pelaksana Irfan Oktariadi dan Elsi Agustia.


Terpisah, Camat Harau Rahmat Hidayat saat dikonfirmasi menyambut baik kegiatan keagamaan yang dipelopori pemuda melalui remaja mesjid yang didukung penuh warga. 


Menurutnya, ini sebuah bukti kekompakan warga Jorong Padang Rantang yang patut diapresiasi dan mohon dipertahankan kekompakan tersebut.


"Mari bersama kita dukung program Bupati Lima Puluh Kota, mewujudkannya masyarakat Lima Puluh Kota yang madani. Berlomba sambil meningkatkan persatuan. Karena generasi muda harus tampil membangun nagari, tampil menjadi benteng di nagari. Dan dengan banyaknya kegiatan keagamaan bisa menangkal pemuda dari perbuatan maksiat,"pungkasnya.


Uniknya, disamping disediakan jedah ringan, panitia pelaksana melalui dasawima juga menyediakan santap sahur bagi peserta, selama pelaksanaan lomba.(ul)

Post a Comment

0 Comments