Kurikulum Pendidikan di Australia

Oleh: Najwa Ulin Nuha
(Mahasiswa Sastra Inggris Unand)

IMPIANNEWS.COM

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kualitas SDA sebuah negara. Australia merupakan salah satu negara maju yang memiliki kualitas sistem pendidikan terbaik di dunia. Australia memiliki berbagai jenis institusi pendidikan, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah, universitas, institusi pendidikan profesional, juga pelatihan dan pendidikan tinggi lainnya. Hal yang paling menonjol membedakan Australia dengan negara lainnya yaitu kurikulum.

Australia merupakan salah satu dari tiga negara yang memiliki kualitas pendidikan terbaik di dunia, setelah Amerika Serikat dan Inggris. Seperti yang di katakan salah satu alumni Sydney University, “selain USA dan UK, Australia memiliki peringkat yang baik soal pendidikan dan juga kepuasan siswa yang menganyam pendidikan di sana. Mulai dari fasilitas, program-program, kualitas hidup dan banyak lagi”. 

Reputasi kualitas pendidikan tinggi di Australia sudah diakui di berbagai belahan dunia. Satu hal terpenting yang harus diperhatikan pengajar di Australia adalah bahwa mereka perlu memberikan “pemahaman” (understanding) kepada para siswa, dan bukan hanya sekedar “pengetahuan” (knowing). Oleh karena itu, kurikulum yang diterapkan di Australia adalah kurikulum UBD (Understanding by Design)

Sistem pendidikan di Australia memiliki fokus pada pengembangan keterampilan sosial, kemampuan berbicara di depan umum, dan keterampilan. Kurikulum yang ada di sekolah-sekolah Australia juga mencakup pendidikan tentang pentingnya lingkungan dan budaya yang beragam. Banyak dari program pendidikan Australia yang mengutamakan pada pengembangan keterampilan interpersonal, seperti kemampuan berkomunikasi yang baik, kerja sama, dan juga kepemimpinan. Salah satu fokus tujuan pendidikan di Australia adalah mengembangkan kemampuan akademis dalam memecahkan persoalan dengan menyediakan atmosfer belajar yang sangat mendukung.

Kurikulum di Australia lebih ditekankan pada teori pengenalan diri, lingkungan dan pengembangan sikap. Pada tingkat SMA mereka hanya mempunyai 6 atau 7 mata pelajaran, sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka akan pilih di tingkat lanjutan.  Mengenai pembagian tingkat usia dalam menempuh sekolah dasar dan menengah, di Australia sekolah dasar ditempuh selama antara enam hingga sembilan tahun setelah itu pelajar memasuki sekolah kejuruan. Di Australia adanya kebebasan para siswa untuk memilih satu jurusan keahlian yang mereka minati untuk di pelajari selama empat tahun di kejuruan dengan pemagangan dan dapat sambil kuliah di perguruan tinggi dan bahkan dapat sambil bekerja. 

Di sana, dana pendidikan yang ditanggung oleh pemerintah hingga uang saku. Semu public school bebas biaya sekolah. Sekolah-sekolah yang berafiliasi pada agama, khususnya sekolah-sekolah Katolik, cenderung menetapkan biaya sekolah yang rendah. Setiap tenaga kependidikan mendapat mendapatkan pendidikan dalam jabatan (inservice education) termasuk pendidikan kualifikasi keprofesionalan dan ditandai dengan pemberian sertifikat. Selain itu Australia diminati siswa/i dari berbagai negara karena “Australia itu banyak sekali menawarkan program-program beasiswa. Siapa yang tidak tergiur olehnya? Dibiayai kuliah, di fasilitasi hidup, diberi uang saku. Belum lagi dengan fasilitas negara itu sendiri”. Kata salah satu mahasiswa yang kuliah di sana.

Di Australia, ujian nasional dilaksanakan dengan menekankan pemahaman siswa dengan cara presentasi, diskusi kelompok kecil, dll. Ujian nasional yang menuntut siswa menjawab dengan soal dengan memilih pilihan ganda atau mengisi titik-titik belum sampai pada taraf understanding, hanya knowing. 

Penentu kelulusan oleh sekolah, hanya sekolah kejuruan saja yang ada ujian eksternal. Di semua negara bagian, kecuali ACT (Australian Capital Territory). Nilai untuk mata pelajaran tingkat Year 12 berdasarkan dua atau tiga komponen yaitu hasil tugas sekolah. mulai ujian akhir tahun yang dilaksanakan oleh Senior Secondary Board, dan kadang-kadang suhu proyek. Di ACT, tetap dilakukan ujian akhir tahun pada tingkat Year 12. Namun, nilai dari ujian itu hanya dilakukan untuk proses moderation yang tersebut di atas. Nilau final berdasarkan hasil tugas sekolah saja. Senior Secondary Board masing-masing negara bagian mengeluarkan Year 12 Certificate serta transkrip akademik bagi semu murid yang lulus Year.

Nah, demikian kurikulum pendidikan negara Australia, dengan mengetahui kurikulum  Australia, maka kita bisa mengambil hal-hal positif dan menerapkannya di Indonesia suatu saat. Tentu penerapan tersebut melihat kondisi dan situasi yang memungkinkan penerapan kurikulum tersebut.

Post a Comment

0 Comments