Pengaruh Era Globalisasi Pada Konsep Kepemimpinan Yang Ideal Pada Generasi Millenial Dilihat Dari Masa Sriwijaya


Oleh: Fadhilah Rizkiani | 2010721016
(Mahasiswi aktif Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Andalas)

IMPIANNEWS.COM

Kepemimpinan merupakan suatu hal pemegang peran yang penting dalam sebuah organisasi atau kelompok. Lalu, bagaimana konsep seorang pemimpin atau sikap kepimimpinan yang ideal? Pemimpin membantu agar adanya kerjasama dan suasana persaudaraan dalam suatu kelompok. Pemimpin tidak hanya seorang Presiden ataupun seorang Ketua. Pada zaman dahulu, pemimpin disebut sebagai Raja. Raja tersebut memimpin kerajaan disuatu wilayah. Menjadi seorang Raja tentunya harus memiliki kriteria yang ideal pada masanya. Contohnya seperti Raja pada masa Sriwijaya.

Konsep Raja ideal pada masa Sriwijaya berdasarkan bukti-bukti tertulis yaitu ada pada prasasti Sriwijaya yang menyinggung mengenai penggambaran Raja ideal. Dimana Datu atau Raja merupakan sosok yang mapan secara finansial, sebagai pemangku kedaulatan perang dan penegak hukum, sebagai diplomat yang handal dan berpengaruh secara internasional, sebagai tuan yang memiliki abdi yang setia, sebagai sosok yang dekat dengan agama, sebagai sosok yang bertubuh intan, sebagai sosok yang normatif, dan datu Sriwijaya sebagai seorang laki-laki. Datu Sriwijaya menggunakan kriteria-kriteria tersebut sebagai legitimasi kekuasaannya.

Raja di kerajaan-kerajaan Jawa masa klasik digambarkan sebagai sosok yang menganut Astabrata. Latar belakang pengutipan ajaran Astabrata (delapan laku hidup) dalam Kakawin Ramayana adalah kisah pemberian wejangan Rama terhadap Wibisana. Rama kemudian memberikan nasehat kepada Wibisana dalam bentuk Astabrata. Ajaran tersebut disampaikan dengan harapan, siapa pun yang menghayati ajaran tersebut, maka akan menjadi raja yang baik.

Raja adalah pemimpin laki-laki pada sebuah kerajaan yang memegang jabatan paling tinggi dan memerintah suatu bangsa atau negara. Pemimpin atau kepemimpinan merupakan hal paling penting dalam suatu organisai, kelompok, dan lainnya. Keberhasilan pemimpin adalah jika ia mampu memenuhi kualifikasi yang ada, dan mensejahterakan anggota atau rakyatnya.

Kita hidup di zaman dimana perkembangan teknologi yang pesat dan semakin canggih. Karena perkembangan teknologi yang semakin pesat, kehidupan sehari-hari pun semakin cepat dan pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih efisien. Teknologi informasi pada saat ini semakin bergerak cepat, semua dapat berubah dalam hitungan detik.

Tentu saja ada banyak perbedaan dalam memimpin sesuatu di zaman sekarang, khususnya era generasi milenial, dimana teknologi yang semakin canggih dan platform atau tempat manusia bersosialisasi beraneka ragam. Kepemimpinan atau cara memimpin semakin dikembangkan, dimana gaya kepemimpinan yang harus menyesuaikan keadaan yang terjadi pada saat ini. Ada banyak hal yang menuntut pada kondisi lingkungan saat ini, pemimpin harus beradaptasi dengan adanya perkembangan zaman.

Lajunya perkembangan zaman hingga pada saat ini sangat memengaruhi segala aspek yang ada, termasuk pada aspek kepemimpinan. Khususnya pada era generasi milenial, dimana tantangannya ialah harus mengikuti perkembangan teknologi dan harus mengikuti pola kepemimpinan yang berbeda dari generasi sebelumnya. Kepemimpinan pada era milenial perlu memahami dan memakai pola komunikasi generasi milenial yang dipimpinnya. Kepemimpinan milenial harus menciptakan atau merealisasikan inovasi dan kreativitas yang dapat dinikmati oleh generasi milenial untuk mengembangkan dirinya pada generasi saat ini dimana lajunya perkembangan teknologi.

Kemajuan teknologi informasi menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat saat ini, khususnya generasi milenial. Negara-negara maju memiliki pemimpin yang berhasil memanfaatkan perkembangan teknologi yang dapat mengubah pola kehidupan manusia pada saat ini. Gaya kepemimpinan yang ideal pada zaman ini tentulah sangat berbeda dengan gaya kepemimpinan generasi sebelumnya. Gaya kepemimpinan yang ideal pada saat ini khususnya generasi milenial harus beradaptasi dengan gaya kepemimpinan dan pola pikir masyarakatnya.

Kepemimpinan milenial diartikan sebagai kepemimpinan masa kini yang menyesuaikan dengan gaya generasi baru. Generasi inilah yang menggerakkan dunia kerja, dunia kreativitas, dunia inovasi, dan mempengaruhi pasar dan industri global yang ada sekarang dan sedang menggelinding di lapangan kompetisi dunia kerja, dunia kreativitas, dan dunia inovasi. Karakter dari generasi milenial ialah kemampuan mengakses teknologi informasi yang lebih baik dan berkembang dari generasi sebelumnya, dimana sosial media menjadi bagian kehidupan mereka sehari-hari.

Post a Comment

0 Comments