IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, Setelah dididik selama satu tahun pelajaran, 22 siswa Raudhatul Athfal (RA) Al Hidayah, Taruko Kelurahan Ikua Koto Dibarauh Kenagarian Koto Nan Godang, Kec. Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sabtu (11/06/2022) siang bertempat di ruang belajar yang disulap jadi aula sementara.
Suasana bahagia tampak terpancar di raut siswa yang lepas masa balita ini. Momen ini para siswa ikut memperlihatkan kebolehan dan talenta. Ada yang menari, menyanyi dan melafazkan hafalan surat pendek, dan sejumlah siswa ada yang hafal surat panjang di juz 30.
"Perpisahan, itulah bahasa yang kerap dipakai secara umum. Namun, bagi kami ini bukan perpisahan. Tapi awal dari kebersamaan antara kami dengan orang tua dan siswa,"terang Kepala RA Al Hidayah, Hj Meliagusni yang baru setahun menjabat kepala di lembaga pendidikan setara TK ini.
"Satu tahun sudah 22 anak Bapak dan Ibu kami didik dengan ilmu agama, ilmu pengetahuan umum setara pendidikan PAUD. Belajar sambil bermain. Karena ini usia mereka, usia bermain. Kertas kosong yang putih bersih sudah kita coretkan nilai kebaikan yang akan mereka jalankan nantinya. Telah dimulai dari pendidikan keluarga oleh orang tua, dan kami hanya pelanjut sesuai program PAUD yang telah ditentukan pemerintah yang kita tambah dengan kearifan lokal, dan inovasi. Selanjutnya, mereka akan melanjutkan ke tingkat SD yang berada di seberang RA Al Hidayah, kita ini. Karena kita wajib patuhi program zonasi yang sudah ditetapkan pemerintah. Mari kita bangun kampung kita melalui program ini,"sebut Meli dalam sambutannya.
"Terima kasih atas pembinaan dan ilmu yang sudah Ibu berikan kepada putra putri kami selama satu tahun, kini saatnya anak kami dipulangkan kepada kami. Bukan karena apa-apa. Tapi karena masa yang menentukan. Mereka akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,"balas Rita, salah wali murid.
Dikatakan Rita, semoga hal baik yang sudah diberikan dinilai sebagai amal saleh.
"Anak kecil masuk RA, dan Ibu bersama majlis guru telah sabar mendidik. Mereka tentu beda karakter. Ada yang sudah mandiri, ada yang belum. Ada yang masih ingus, ada yang belum pandai ke WC. Ada yang masih hobi nangis. Dalam perbedaan kondisi tersebut ibu mampu sabar mendidik anak kami. Hingga menamatkan pendidikan Paud di RA Al Hidayah ini. Sekali lagi terima kasih,"pungkas Rita.
Selama setahun ini, ada 2 siswa RA Al Hidayah mampu mengharumkan nama Kota Payakumbuh di tingkat propinsi Sumatera Barat. Pertama Gibran, raih Juara II lomba tilawah Surat Al Baqarah dan satu siswa lainnya ikut meraih Juara III cabang aksir gambar yang digelar IGRA Sumbar yang diikuti RA se Sumbar di Mifan Padang Panjang tanggal 28 Mei 2022, lalu. Semua itu atas kerja sama yang baik antara guru dan orang tua siswa.
Sebagaimana sambutan Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh, H. Ramza Husmen yang saat itu diwakili Pengawas RA, Hj. Olfiarti.
"Sukses pendidikan sangat ditentukan kerjasama antara guru dari pihak sekolah dengan orang tua siswa. Termasuk, dukungan sangat baik dari wali murid, sehingga bukan saja prestasi sekolah, tapi terlaksananya perpisahan yang diangkat hari ini. Pesan kami, agar guru terus meningkatkan kompetensinya. Alhamdulillah, walau RA Al Hidayah hanya punya 2 orang guru, tapi sukses membawa nama daerah di tingkat nasional"pungkas Olfiarti.(014)
0 Comments