Memasuki Game dan Bersiaplah Untuk Mati Dalam Novel “Erebos”

Amazon

Oleh: Aisha Farrah Jambak (2110731023).

IMPIANNEWS.COM

Ursula Poznanski adalah seorang penulis yang lahir di Wina, Austria pada tanggal 30 Oktober 1968 dibesarkan di Perchtoldsdorf dan setelah menyelesaikan sekolah menengah ia mengambil kursus dalam studi jepang, jurnalisme, hukum dan studi teater di Universitas Wina, tetapi tidak menyelesaikan gelar. Pada tahun 1996 ia mulai bekerja sebagai editor di sebuah rumah penerbitan medis. Pada tahun 2000 setelah kelahiran putranya, ia ikut serta dalam kompetisi penulisan naskah yang di selenggarakan oleh Perusahaan Penyiaran Austria; naskahnya untuk komedi romantis tidak menang. 

Pada tahun 2001, naskah pertamanya Buchstabenschungel deterima oleh penerbit Austria Dachs dan di terbitkan pada tahun 2003. pada tahun-tahun berikutnya ia merilis lebih banyak buku anak-anak dan bekerja secara paralel pada novel dewasa muda pertamanya. Namun, dia menemukan ketika mencari penerbit bahwa bukunya tidak sesuai dengan kebutuhan pasar. Dia malah menulis naskah untuk film thriller remaja pertamanya Erebos, yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2010 oleh Loewe Verlag. Ia memenangkan Deutscher Jugendilteraturepreis (penghargaan Sastra Anak Jerman), Jugendjury (Juri Pemuda) pada tahun 2011 untuk novel thrillernya Erebos, yang telah di terjemahkan ke dalam 22 bahasa. 

Salah satu karyanya yang terkenal adalah sebuah novel yang berjudul Erebos, novel ini menceritakan kehidupan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun bernama Nick Dunmore. yang mencari tahu keberadaan Erebos mengapa game tersebut dapat mengetahui segalanya, mengetahui keinginan pemainnya yang tidak pernah orang lain ketahui dan game tersebut mampu memberikan jawaban yang masuk akal atas sebuah pertanyaan acak. Erebos adalah game yang diam-diam beredar di sekolah Nick, siswa yang memilikinya tidak diperbolehkan membicarakannya atau memberikan salinanya kepada seseorang jika tidak diperintahkan secara khusus. Juga para gamer ini berlarian lelah, paranoid dan tertutup. 

Mereka tidak muncul dikelas atau setelah kelas, ketika jam olahraga. Nick ingin mengetahui lebih banyak tentang game ini, tetapi tidak bisa sampai teman sekelasnya menawarkan Erebos kepadanya. Tentu saja Nick  mulai memainkannya dan tersedot ke dalam dunia Erebos, sebuah game roll play komputer di mana pemain harus mengelola pencarian di dalam game dan di dunia nyata. Game ini tentang menaikkan level karakter pemain untuk mendapatkan perlengkapan, emas dan level yang lebih baik untuk berada lingkaran dalam Erebos yang dipilih dan menjadi bagian dari menghancurkan benteng Ortolan. 

 Nick makin gencar mencari tahu saat Jamie Cox temannya yang mencurigai Erebos berbahaya. Mengalami kecelakaan dan hampir menewaskan remaja tersebut. Nick yakin ini berhubungan dengan Erebos, karena ia pernah mendapat tugas serupa, Nick tidak bisa mempercayai siapapun karena peraturan ketat yang di tentukan oleh Si Pembawa Pesan dalam game Erebos. 

Fakta satu demi satu terkuak, dan mereka ternganga tidak percaya ketika mengetahuinya. Ternyata kunci yang memegang misteri ini ada di tangan sahabat mereka sendiri. Semuanya mulai terlihat masuk akal dan mereka berhasil mengambil kesimpulan apa tujuan game Erebos ini. Dan NIck berpacu dengan waktu untuk menghentikan pertarungan besar yang di gembar-gemborkan oleh Si  Pembawa Pesan dalam game Erebos. 

Uniknya keseluruhan game tersebut merujuk pada mitologi Yunani dan karya-karya Michelangelo. Para pembaca akan di ajak untuk mengetahui sedikit tentang sejarah tetapi tetap dijabarkan dengan menarik. 

Berikut beberapa kutipan yang bermakna dalam novel Erebos : 

- “Mati karena kebodohan. Jangan sampai terjadi, jangan sekarang. Hanya karena satu langkah yang salah.” - Hal 341 

- “Aku melepaskan diri dari dunia nyata. Aku menolak untuk menjadi bagiannya. Aku memutuskan untuk mengikuti godaan dunia lain dan terjun ke dalam keabadian ketidaknyataan ini dengan sepenuh hati.” - Hal 259 

- “Aku tidak harus mencari kegelapan. Kegelapan selalu menyelimutiku, ia mengalir bersama nafasku sebagai tubuh dari bayanganku.” - Hal 1.

- “Tempat di lingkaran dalam termasuk beberapa hal yang harus kau usahakan sendiri. Seperti cinta seorang manusia atau kepercayaan seorang teman.” - Hal  295.

- “Kadang-kadang, hal-hal terjadi secara kebetulan.” - Hal 110.

Post a Comment

0 Comments