Peringati Nuzul Quran, RISMA Nurul Yakin Gelar Lomba Tahfiz dan CC

Lomba tahfiz 

IMPIANNEWS.COM 

Payakumbuh, -- Setelah 2 tahun kegiatan keagamaan Remaja Islam Mushala (RISMA) Nurul Yakin RW II Balai Betung Kelurahan Ompang Tanah Sirah, pasif akibat pandemi covid-9 melanda dunia, termasuk kelurahan paling ujung Kota Payakumbuh ini. 


Berkat kesungguhan bersama akhirnya pada Selasa(26/04/2022) malam, RISMA Nurul Yakin bersama pengurus mushala dan didukung Seksi keagamaan Karang Taruna Tigo Dusun Sepakat laksanakan lomba tahfiz tingkat anak-anak. 


Informasi dari ketua panitia lomba, Muhammad Iqbal Dawinur bahwa lomba tahfiz yang dilaksanakan malam ini akan dirangkai lomba Cerdas Cermat tingkat remaja, esoknya. 


"Membangkit batang tarandam, itulah istilah yang disebutkan kami. Sudah 2 tahun vakum. Termasuk pola pikir untuk maju bersama ikut vakum, akibat pandemi covid-19. Sekarang, Kita coba bangkit kembali, menumbuhkan semangat membangun kampung yang diinisiasi kaum muda. Sehingga disepakati, RISMA Nurul Yakin harus meriahkan Nuzul Quran Ramadhan tahun 1443 H dan tradisi Sijodah,"jelas Iqbal. 


"Kita gelar 2 lomba, lomba tahfiz tingkat anak-nak dan cerdas cermat tingkat remaja ini, ucap Iqbal lagi. Terlaksana atas motivasi para orang tua serta restu tokoh masyarakat.


"Melihat perkembangan zaman, anak-anak dan remaja sibuk dengan androidnya. Ini salah satu dampak negatif pandemi covid-19. Dengan lomba ini kita coba menangkalnya. Bagaimana anak, remaja dan dewasa dan orang tua kembali dekat dengan al quran, sebagai pedoman hidup. Bagaimana pemuda ikut menyukseskan program pemerintah dalam pembentukan akhlak mulia. Karena, sudah banyak anak dan remaja kita yang hafiz quran. Sakali marangkuah dayuang, dua tiga pulau terlampaui. Tiga acara dengan waktu berdekatan kita laksanakan bersama. Termasuk tradisi Sijodah besok yang akan ditutup dengan lomba CC malam harinya sesudah shalat witir,"terang Iqbal didampingi Ketua karang taruna Balai Betung Arnes dan Yatasya Syukri, dari seksi keagamaan. 


Memperkuat  Yatasya Syukri menerangkan bahwa lomba tahfiz ini penilaiannya dibagi atas 3 kriteria, yakni tingkat kelas 1-3 SD,  Kelas 4-6 SD, dan tingkat SMP/MTs.


Terkait sumber dana lomba, Iqbal menerangkan bahwa lomba ini terlaksana atas sumbangan warga serta iuran pemuda. 


"Kita jalankan iuran per rumah untuk kegiatan lomba ini. Semua peserta jadi pemenang. Maksudnya, berani tampil diberi hadiah. Karena berani tampil itu sudah hebat. Terkait juri  kita memakai juri lokal  ustaz Fuad dan ustazah Resi. Dari kita untuk kita. Intinya memotivasi pemuda untuk tampil memberi manfaat bagi kampung,"pungkas Iqbal. 


Terpisah, Lurah Ompang Tanah Sirah Majri, S. Sos saat dikonfirmasi media sampaikan apresiasi terlaksananya lomba keagamaan yang digagas pemuda. 


"Kita apresiasi setinggi-tingginya upaya pemuda untuk bangkit dari pandemi. Ini harus kita dukung bersama,"apresiasi Majri. 


Dirinya berharap lomba ini bisa membawa dampak besar kedepannya. 


"Pemko Payakumbuh dengan program akhlak mulia dan pendidik karakter, sudah didukung semua lini, termasuk di sekolah, madrasah dan pendidikan non formal. Kita mendoakan semoga para peserta kedepannya menjadi hafiz hafizah. Membawa dampak pada diri, keluarga dan masyarakat. Menjadi kebanggaan kelurahan kita, sebagai pelanjut estafet perjuangan islam. Karena orang yang dekat dengan al quran akan terjaga dari maksiat. Dan Allah akan beri ganjaran pahala berlipat ganda. Selanjutnya, memotivasi Kita untuk bisa mengamalkan al quran dalam kehidupan sehari-hari. Kampung kita terjaga, menjadi kampung yang mendapatkan berkah dan ampunan Allah,"pungkasnya. 


Hingga berita ini diterbitkan  lomba tahfiz tingkat anak-nak masih berlangsung. Puluhan peserta yang ikut lomba ini adalah siswa TPQ mushala Nurul Yakin dibawah binaan ustaz Djasri bersama ustazah Ermi Yepitra.(014)

Post a Comment

0 Comments