Oleh: Tami Lestari
IMPIANNEWS.COM
Berbicara mengenai kesejahteraan, Indonesia masih memiliki banyak PR jika ingin dikatakan negara yang sejahtera. Dilihat dari sudut pandang apapun negara kita ini, masih jauh dari kesejahteraan.
Arti makna dari kesejahteraan itu sendiri dikutip dari Lionny, kesejahteraan adalah sebuah tata kehidupan dan penghidupan sosial. Material maupun spiritual yang diikuti dengan rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman diri, rumah tangga serta masyarakat lahir dan batin yang memungkinkan setiap warga negara dapat melakukan usaha pemenuhan kebutuhan jasmani, rohani dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri sendiri, rumah tangga serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak asasi.
Dikutip dari situs okezone.com, serikat pekerja Indonesia berencana akan melanjutkan kampanye boikot Indomaret di berbagai daerah pad 3 juni. Diketahui langkah ini dilakukan guna mencari solusi terbaik terkait perselisihan yang terjadi antara pihak buruh dan manajemen PT Indomarco Pratama.
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy mengatakan, jika dilihat secara umum sector-sektor yang memperkerjakan banyak pekerja misalnya ritel dan manufaktur memang secara upah ternyata relatif lebih kecil. Menurut dia, dengan adanya kasus Indomaret terkait pembayaran THR, ini melanjutkan cerita bahwa kesejahteraan buruh di Indonesia memang relative rendah.
Lanjutnya, mengingat kondisi pemulihan ekonomi di Indonesia sudah jauh lebih baik, akan tetapi harus dilihat apakah pemulihan juga tejadi di beberapa perusahaan. Hal ini dilakukan agar mencegah terjadinya kasus seperti Indomaret tersebut.
Dikutip dari detikfinance.com, demi buruh terjadi Balai Kota DKI Jakarta. Dikarenakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 adalah Rp 4.453.935, naik Rp 37.749. kebijakan tersebut bikin buruh murka lataran kenaikan upah tersebut dinilai terlalu kecil. Pihak buruh meminta UMP direvisi untuk dinaikkan lebih tnggi.
Para buruh meminta kenaikan upah naik 5%, pihaknya mendesak Anies menaikkan MP DKI 5% di 2022.
Pada tanggal 29 November 5.000 – 10.000 buruh akan ada aksi di Balai Kota Gubernur DKI, memberikan target -tanda petik- ultimatum 3 x 24 jam (agar) SK Gubernur tentang UMP DKI dicabut/direvisi naiknya menjadi 5%.
Fakta-fakta di atas sudah cukup membuktikan bahwa Indonesia bukanlah negara yang sejahtera. Kondisi minimnya kesejahteraan kaum pekerja di Indonesia ini diakibatkan dari penerapan sistem kapitalisme sekuler. Sistem ini dalam pemenuhan kebutuan pokok diserahkan pada beban individu. Sehingga beban masyarakat bahkan kaum pekerja begitu berat.
Disisi lain, kebebasan kepemilikan individu yang dijamin dalam undang-undang telah menghalalkan setiap orang untuk memiliki dan menguasai harta milik umum. Akibatnya hanya segelintir orang yang memiliki keuntungan yang memiliki modal besar.
Bukanlah kesejahteraan yang didapat dari menerapkan sistem kapitalisme sekuler ini, yang ada hanyalah kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin. Sistem ketenagakerjaan yang rumit, menyebabkan ketidaksejahteraan yang dimiliki para kaum pekerja.
Lain halnya jika kita berbicara mengenai sistem Islam. Islam memiliki konsep ujrah (upah) yang dilakukan secara adil bagi pekerja oleh majikannya, dimana tidak ada lagi upah dibayar berdasarkan upah minimum. Karena ini tidak adil dan tidak sesuai dengan fitrah manusia. Seharusnya memberikan upah berdasakan manfaat yang dikeluarkan oleh tenaga kerja dan kompensasi harus sebanding dengan tenaga kerja yang telah dikeluarkan. Tidak ada penetapan upah minimum sehingga adil bagi para pekerja dan adil bagi majikan.
Adapun peran negara yaitu mengurus kebutuhan hak asasi rakyat. Negara juga akan membagi setiap kebutuhan secara langsung dan tidak langsung. Negara menyiapkan lapangan pekerjaan untuk rakyat laki-laki yang sudah baligh. Negara secara langsung memenuhi kebutuhan pendidikan dan Kesehatan secara gratis.
Sehingga tidak ada lagi tenaga pekerja yang merasa tidak adil dalam pengupahan. Rakyat tidak takut dalam hal tersebut, sebab islam memiliki solusi dan sistem yang sempurna. Menjamin hak asasi setiap rakyatnya. Inilah cara Islam menjaga hak-hak pekerja yang tidak akan terpenuhi tanpa penerapan sistem Islam dalam kehidupan.
0 Comments