Gencarkan Vaksinasi bagi Hewan, Dinas Pertanian Wujudkan Padang Bebas Rabies

 

Impiannews.com

PADANG - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pertanian, terus bertekad untuk menjaga Kota Padang bisa bebas dan aman dari rabies. Sebagaimana hal itu juga sejalan dengan target nasional yaitu eliminasi rabies global di 2030 mendatang.

Seperti diketahui, rabies adalah suatu virus mematikan yang menyebar ke manusia dari air liur hewan yang terinfeksi. Rabies biasanya menyebar melalui gigitan hewan. Secara statistik 98% penyakit rabies ditularkan melalui gigitan anjing, dan 2% penyakit tersebut ditularkan melalui kucing dan kera.

Berdasarkan data yang ditemukan, angka kematian akibat rabies di Indonesia ternyata masih cukup tinggi yakni 100-156 kematian per tahun, dengan Case Fatality Rate (Tingkat Kematian) hampir 100 persen. Hal ini menggambarkan bahwa rabies masih jadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial mengatakan, untuk mendukung upaya itu pihaknya telah melakukan gerakan dengan memvaksinasi hewan-hewan liar yang ada di Padang semisal anjing, kucing dan kera.

"Sehingga nanti saat hewan yang sudah divaksin itu seandainya menggigit manusia tidak menyebabkan rabies bagi korban yang digigitnya. Upaya ini kita laksanakan tiap tahun, dimana di 2021 ini kita targetkan minimal menyasar 2.500 hewan yang ada di Padang," katanya dalam kegiatan diseminasi informasi yang digelar Diskominfo Padang di Media Center Balai Kota Padang, Rabu (6/10/2021).

Syahrial juga menyebut, saat ini dan ke depan pihaknya akan melakukan vaksinasi bagi hewan liar ataupun peliharaan dengan mempusatkan kegiatan di kawasan GOR H. Agus Salim. 

"Vaksinasi rabies bagi hewan ini kita lakukan setiap hari Minggu, dan diperkirakan selesai akhir Oktober 2021 nanti. Hal ini dilakukan juga bertepatan dengan peringatan Hari Rabies Sedunia beberapa waktu lalu. Kita sudah menyiapkan sebanyak 520 vaksin, alhamdulillah telah terserap lebih kurang 300 vaksin dengan didominasi oleh kucing," bebernya.

Vaksinasi hewan ini sambung Syahrial lagi, juga tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan di komplek-komplek atau perumahan warga jika ada warga melalui pihak kelurahan yang meminta bantuan kita. 

"Kita tentu berharap Padang bisa bebas rabies. Alhamdulillah,sejak tahun 2020 lalu hingga awal oktober 2021 ini kasus rabies belum ditemukan di Kota Padang. Meski ada gigitan dari dari hewan berupa anjing dan kucing namun kesemuanya tidak dinyatakan kedalam kasus rabies," pungkasnya membeberkan didampingi Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet)  Drh Sovia Hariani.

(David)

Post a Comment

0 Comments